Indonesia Positif

Pemkot Malang Masih Kaji Ulang Aturan Lepas Masker

Jumat, 23 Juni 2023 - 17:40 | 35.26k
Ilustrasi masker. (Foto: Freepik)
Ilustrasi masker. (Foto: Freepik)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang masih me gkaji terkait kebijakan lepas masker di sejumlah fasilitas publik dan tempat umum pasca dicabut ya status Pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, aturan terkait lepas masker ini sudah mulai dikaji dan nanti pelaksanaannya bakal ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang.

"Kebijakan lepas masker ini masih kami kaji. Secara umum, Sekda Kota Malang sudah menyampaikan beberapa regulasinya. Yang nantinya akan ditindaklanjuti melalui SE," ujar Husnul, Jumat (23/6/2023).

Sejumlah aturan terkait kebijakan lepas masker tersebut sudah tertuang dalam SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Covid-19.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut mengeluarkan SE No 26/SE/2023 tentang Imbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di dalam sarana dan prasarana angkutan umum pada masa transisi menuju Endemi.

"Untuk lebih detail dan kepastiannya, kami akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan beberapa jajaran dan lintas sektor seperti institusi TNI-Polri," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Husnul, sampai saat ini soal regulasi protokol kesehatan di Kota Malang masih sama dan tak berubah.

"Regulasinya belum berubah. Yang baru belum terbit, masih menunggu," katanya.

Pihaknya masih terus mengkaji sampai saat ini. Untuk kepastian kapan SE tersebut keluar, Husnul belum bisa memastikan.

"Masih dalam kajian. Kita belum tahu ya (SE itu keluar)," imbuhnya.

Perlu diketahui, aturan lepas masker di fasilitas publik dan tempat umum ini sudah diterapkan oleh sejumlah instansi maupun daerah di Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan Kota Malang bakal mengatur hal tersebut. Sebab, melihat kasus penyebaran Covid-19 di Kota Malang saat ini benar-benar melandai.

Berdasarkan catatan Dinkes Kota Malang, dalam kurun waktu empat sampai lima hari terakhir saja tidak ada penambahan kasus aktif Covid-19.

"Kalau Covid-19 di Kota Malang ini sudah sangat landai. Tapi memang mobilisasi masih sangat tinggi. Nanti kami sampaikan beberapa pertimbangan (soal aturan lepas masker) saat rapat," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES