Indonesia Positif

Pemkab Bondowoso Siapkan 150 Vaksin Rabies

Senin, 26 Juni 2023 - 11:36 | 44.13k
Ilustrasi penyakit kawasan resiko rabies di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Jhosef Feher/pexels.com)
Ilustrasi penyakit kawasan resiko rabies di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Jhosef Feher/pexels.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kasus penyakit rabies di NTT  menyebabkan sejumlah warga meregang nyawa. Sejumlah daerah termasuk Kabupaten Bondowoso melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal serupa.

Apalagi Kabupaten Bondowoso termasuk salah satu daerah resiko rabies, karena dekat dengan Banyuwangi dan Bali.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan sudah mendapatkan suplai vaksin rabies dari Pemprov Jatim.

Kabid Keswan Kesmavet dan P2HP pada Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan menjelaskan, Bondowoso memang masuk dalam kawasan beresiko rabies.

"Bukan daerah kasus tetapi Bondowoso ini sebagai daerah yang salah satu daerah yang beresiko," jelas dia saat dikonfirmasi.

Menurutnya, Pemprov Jatim sudah menyalurkan vaksin rabies sebanyak 150 dosis. Sementara vaksinasi dijadwalkan digelar pada Agustus 2023 secara gratis. 

Sebanyak 150 vaksin tersebut akan disuntikkan pada hewan yang biasanya menjadi hewan piaraan masyarakat. Tidak hanya anjing tetapi juga kucing.

"Kalau daerah pendukung beresiko tidak banyak paling sekitar 150 dosis. Targetnya adalah 150 ekor," imbuh dia.

Sementara 150 hewan prioritas vaksin rabies nanti adalah anjing dan kucing yang berada di perkebunan, karena berada di luar pantauan pemilik.

Dia juga memaparkan, sudah melakukan vaksin rutin pada anjing milik komunitas. Apalagi ada tujuh macam virus termasuk di dalamnya adalah rabies. 

"Jadi mereka sudah tidak perlu lagi untuk mengikuti vaksin yang 150 ekor ini," jelas dia. 

Cendy mengaku akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama komunitas pecinta hewan. Agar mewaspadai penyakit yang dapat menular kepada manusia tersebut.

Sosialisasi itu biasanya dilakukan saat car free day,  khususnya bagi komunitas termasuk musang dan sejenisnya. "Yang kita agendakan untuk diberikan semacam edukasi," imbuh dia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES