Indonesia Positif

Mahasiswa UB Dorong Desa Sumberejo Madiun Jadi Smart Village dan Inklusi Sosial

Kamis, 06 Juli 2023 - 16:39 | 105.13k
Pemdes Sumberejo Madiun saat menerima peluncuran program MMD-1000D KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya. (FOTO: UB for TIMES Indonesia)
Pemdes Sumberejo Madiun saat menerima peluncuran program MMD-1000D KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya. (FOTO: UB for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kelompok Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Brawijaya mendorong Desa Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi desa cerdas atau smart village dan inklusi sosial dalam pembangunan. 

KKN Kelompok 843 ini membawa program Mahasiswa Membangun Desa dengan target 1000 desa di Jawa Timur (MMD-1000D) yang gongnya dimulai pada Selasa (4/7/2023) lalu. 

Advertisement

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novy Setia Yunas menjelaskan, bahwa saat ini digitalisasi di desa menjadi kebutuhan sekaligus tantangan, apalagi di tengah arus informasi, teknologi dan komunikasi yang pesat. 

"Semuanya kini dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut sehingga nanti akan menjadi desa cerdas yang modern berkelanjutan," ujarnya, Kamis (6/7/2023). 

Menurut Novy, dalam mewujudkan smart village, langkah utamanya yakni mencetak kader desa yang potensial dalam melakukan digitalisasi Desa Sumberejo. 

Namun demikian, kata dia, desa dengan karakteristik sosial dan komposisi sumber daya manusia yang ada harus mampu membuat desain jalan tengah bagi lancarnya digitalisasi. 

"Harapannya, program MMD UB ini mampu mendorong upaya penciptaan smart village dan inklusi sosial dalam pembangunan desa," tutur Novy. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo menyambut dengan tangan terbuka. Diharapkan hadirnya mahasiswa dari Universitas Brawijaya tersebut dapat menyebarluaskan ilmu-ilmunya, baik ke aparat pemerintahan maupun masyarakat setempat melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dibentuk.

"Semoga seluruh kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, diberikan kesehatan selama pelaksanaan, dan memiliki manfaat timbal balik, tidak hanya bermanfaat bagi desa, tetapi juga dapat bermanfaat bagi mahasiswa," pintanya. 

Peluncuran program MMD KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut juga dihadiri Pemdes Sumberejo beserta jajaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Madiun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Kecamatan/Kabupaten Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES