Indonesia Positif UIN Malang

Ribuan Maba UIN Malang Bakal Segera Tempati Ma'had

Jumat, 04 Agustus 2023 - 18:10 | 46.67k
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.  (Foto Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Foto Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru telah dilakukan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mulai dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) hingga jalur mandiri. Untuk itu, dalam waktu Kota Malang bakal segera kedatangan ribuan mahasiswa baru (Maba) UIN Malang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa kuota penerimaan Maba tahun 2023 ini mencapai 4504 kuota. Atau naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Malang Nomor 3318 Tahun 2023 tentang Penetapan dan Ketentuan calon mahasiswa baru UIN Malang melalui  seleksi bersama berdasarkan test (SNBT) tahun 2023, berikut jadwal kedatangan Maba UIN Malang 2023.

Masuk Ma’had atau asrama bagi Maba pada tanggal 14 - 16 Agustus 2023. Orientasi Ma’had tanggal 17 - 18 Agustus 2023, Placement Test Bahasa Arab (PKPBA) tanggal 21 Agustus 2023, Temu Wali tanggal 19 Agustus 2023, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tanggal 21-24 Agustus 2023, Perkuliahan PKPBA dimulai tanggal 28 Agustus 2023, danPerkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 tanggal 28 Agustus -15 Desember 2023.

"Tahun ini kami hanya menerima sebanyak 4.504 mahasiswa baru untuk Program S1, karena keterbatasan kapasitas ma’had (boarding school). Karena di kampus ini seluruh mahasiswa baru wajib tingal di ma’had selama minimal satu tahun," ucapnya.

Dengan selseinya pembangunan Kampus 3 tahap pertama UIN Malang, yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 nanti, dapat menambah jumlah PMB UIN Malang hingga dua kali lipat.

"Ke depan setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim ini diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu. Dan dapat memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan," imbuhnya.

Menurut Prof Zainuddin, sistem pendidikan berasrama (ma’had) ini merupakan salah satu distingsi yang dimiliki UIN Malang, dimana pendidikan yang berlangsung 24 jam. Sehingga mampu memproduksi lulusan yang berpengetahuan tinggi dan berbudi luhur.

Dia menerangkan, UIN Malang saat ini memiliki 7 fakultas dan Program Pascasarjana dengan 48 program studi. Jumlah total mahasiswa sebanyak 19.255, termasuk mahasiswa yang dari luar negeri. 

"Mahasiwa internasionalnya terbanyak di PTKIN, pernah mencapai 450 orang yang terdiri dari 32 negara, sehingga setiap tahun dapat penghargaan dari Pak Menteri Agama," pungkas Rektor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES