Indonesia Positif

Datangi PKK Maba UB, Menteri Investasi Motivasi Maba Ikut Organisasi Ekstra Kampus

Senin, 14 Agustus 2023 - 19:52 | 67.79k
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam acara PKK Maba UB, Senin (14/8/2023). (FOTO: Humas UB)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam acara PKK Maba UB, Senin (14/8/2023). (FOTO: Humas UB)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada beberapa tamu istimewa yang didatangkan oleh Universitas Brawijaya untuk memberikan motivasi dan materi  kepada para mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) pada Senin (14/8/2023). Salah satunya yakni Menteri  Investasi RI, Bahlil Lahadalia.

Bahlil secara langsung datang ke UB dan bertemu dengan seluruh 15 ribu Maba UB yang sedang mengikuti PKK di Gedung Samanta Krida UB. Banyak materi dan motivasi yang diberikan oleh pria kelahiran Maluku itu kepada para mahasiswa baru.  Salah satunya yakni agar mahasiswa baru bisa mengasah jiwa leadership mereka.

Pria 47 tahun itu mengatakan, salah satu cara mahasiswa untuk menumbuhkan dan mengasah jiwa leadership mereka adalah dengan mengikuti organisasi ekstra kampus.

"Kenapa saya sampaikan ini, leadership itu adalah ilmu yang dimiliki oleh seorang mahasiswa atas dasar sebuah proses belajar kepemimpinan dan itu didapatkan lewat organisasi," ucapnya.

Dia menceritakan, saat dulu dia kuliah di Universitas Cendrawasih Papua, pada saat semester 1, yang pertama dia inginkan adalah bergabung dengan organisasi ekstra kampus.  Karena menurutnya hal itu adalah sangat penting.

"Universitas Brawijaya adalah salah satu kampus terbaik di Republik Indonesia Karena itu adalah semua Saya ingin mengajak untuk Isilah waktu kalian kuliah dengan baik. kuliah di kampus teori dari dosen itu hanya 30 persen selebihnya kalian harus cari sendiri," tegasnya.

Dia pun menekankan agar mahasiswa tidak hanya terfokus pada akademik atau teori di perkuliahan saja. Tetapi juga selalu berusaha untuk mengembangkan diri melalui berbagai organisasi yang ada di kampus. Karena menurutnya hal ini juga akan berpengaruh pada masa depan mahasiswa itu sendiri. 

"kalian boleh kuliah IP-nya bagus, harus bagus, tapi hati-hati kalau cuma IP yang kuat atau IP yang bagus, tanpa punya kemampuan leadership yang baik, kalian siap-siap akan menjadi orang-orang yang dipekerjakan oleh orang yang punya leadership bagus dan IP juga bagus," kata dia.

Bahlil juga berpesan agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan mereka bisa berkuliah di kampus bergengsi seperti UB. Karena banyak orang yang menginginkannya, tapi tidak semua bisa masuk ke UB.

"Dulu saya bermimpi untuk kuliah di kampus-kampus besar salah satunya di Universitas Brawijaya tapi untuk masuk di kampus ini luar biasa susahnya. Sehingga kesempatan ini harus dimanfaatkan betul-betul oleh para mahasiswa," pungkas Menteri Investasi. (Adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES