Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Dongkrak Penjualan, Mahasiswa Unisma Malang Gelar Workshop Branding Produk dan Pemasaran Digital

Kamis, 14 September 2023 - 11:10 | 26.01k
Workshop Branding Produk dan Pemasaran Digital untuk pelaku UMKM Desa Kemulan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Workshop Branding Produk dan Pemasaran Digital untuk pelaku UMKM Desa Kemulan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Di Desa Kemulan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang tidak sedikit warga yang memiliki Usaha UMKM seperti UMKM Madu,UMKM Tahu,UMKM Topeng dan banyak lagi lainya.tidak sedikit mereka yang memiliki usaha tetapi tidak memiliki desain dari produknya dan kurangnya informasi tentang pemasaran digital.

Digitalisasi adalah proses perpindahan suatu model bisnis ke arah digital. Hal ini berarti, terdapat penggunaan teknologi digital dalam suatu model bisnis. Tujuan dari digitalisasi adalah untuk memberikan pendapatan baru dan memberikan peluang menghasilkan nilai baru bagi pelaku bisnis.

Product branding atau branding produk adalah simbol atau desain yang memberikan produk Anda identitas yang berbeda di pasar. Branding produk dapat dengan mudah dilihat di toko atau supermarket di mana produk diberi merek unik dengan berbagai warna, desain, dan lain-lain.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dikarenakan tidak sedikitnya warga yang belum memiliki product branding atau desain dari sebuah produk maka KSM T Unisma Malang Kelompok 37 mengadakan mengadakan kegiatan Workshop yang bertema “Workshop Branding Produk dan Pemasaran Digital" pada Kamis, 24 Agustus 2023 yang bertempat di Balai Desa. 

"Mengapa branding produk itu penting bagi UMKM? Hal demikian karena branding adalah praktik pemasaran yang terdapat pemakaian nama, istilah, simbol atau desain untuk memberikan identitas pada suatu produk. Dengan adanya branding produk, sebuah merek mempunyai identitas berbeda dengan milik pesaing. Branding yang baik akan membantu sebuah UMKM dalam meningkatkan omzet penjualan," ujar Surya selaku ketua kelompok 37.

Kehadiran warga dalam mengikuti kegiatan workshop menjadikan mereka tahu tentang bagaimana cara mengekspor barang ke luar negeri. “Saya mempunyai usaha tahu dan ingin mengekspor ke luar negeri, tetapi masih bingung tentang cara dan memasarkan produknya,” ujar Sulthon (salah satu warga), sehingga mereka memliki motivasi tinggi untuk meningkatkan Usaha mereka, mereka juga  dapat membangun relasi baru, menemukan peluang baru. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Tiara Wildana Balgista dan Vicky Frizal Agung Valeryan, Mahasiswa KSM-T Kelompok 37 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES