Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Manfaatkan Limbah Pertanian, KSM Unisma Malang Bikin POC di Desa Kemiri

Kamis, 14 September 2023 - 11:19 | 32.65k
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang melakukan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah pertanian. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang melakukan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah pertanian. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – KSM-T Unisma Malang telah membuat sebuah produk Pupuk Organik Cair (POC)dengan nama POK Compost

POK merupakan sebuah singkatan dari Pupuk Organik Kemiri Compost. Dalam bidang pertanian dan perkebunan, seringkali kita mendengar istilah pupuk. Pupuk adalah salah satu bahan yang dibutuhkan tanaman perkebunan dan pertanian untuk membantu menyuburkan tanah. Tujuannya adalah agar tanaman menjadi lebih sehat karena unsur hara terpenuhi.

Advertisement

Program kerja ini diketuai oleh Lutfi Zamroni asal program studi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Asal limbah pertanian yakni kulit bawang merah yang telah diperkenalkan kepada para petani Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (25/08/2023).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Program kerja ini memiliki tujuan dalam membantu peningkatan pendapatan petani Desa Kemiri. Dalam proses pembuatan POK Compost melibatkan beberapa gabungan kelompok KSM-T Unisma dari kelompok KSM-T 5, KSM-T 6, KSM-T 7, dan KSM-T 8. Dimulai dari KSM-T 5 yang bertugas dalam membuat kemasan (packaging).

Dengan desain tulisan POK Compost, gambar bawang merah dan daun bawang, serta tempat yang digunakan berupa jerigen ukuran 1000 ml yang ramah lingkungan. Dilanjut dengan kelompok KSM-T 6 yang bertugas sebagai media pemasaran produk POK Compost (marketing) melalui penyebaran brosur, media sosial (Instagram) serta bekerja sama dengan ketua Gapoktan.

Peran yang cukup penting di lakukan oleh kelompok KSM-T 7 yang bertugas sebagai produksi atau proses pembuatan POK compost ini dilakukan yang berbahan dasar kulit bawang merah. Dan kelompok KSM-T 8 bertugas melakukan penyuluhan terkait POK Compost yang dimulai dari tata cara pembuatan dan cara pemakaiannya.

POK Compost ini dibuat karena hasil observasi menunjukkan bahwasannya tanah pertanian pada desa kemiri memempunyai beberapa permasalahan. Dimana pada PH tanahnya yang mengalami masalah. Selain itu, dibuat pupuk POK Compost ini karena pupuk alternatif yang biasa digunakan dikatakan mahal.

Maka dari itu, KSM-T Unisma Malang menciptakan sebuah produk pupuk organik cair berbahan dasar kulit bawang merah. POK Compost ini dapat mengurangi limbah pertanian berupa kulit bawang merah. Selain itu, juga dapat membantu para petani desa kemiri dalam memperbaiki tanah yang bermasalah serta dapat meningkatkan pendapatan petani. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 8 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES