Indonesia Positif

SD Muhammadiyah 1 Paron Bersama Dosen UNIPMA Madiun Susun Modul P5 secara Kolaboratif

Jumat, 10 November 2023 - 09:19 | 22.72k
Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si saat menyampaikan pemaparan materi. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si saat menyampaikan pemaparan materi. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi siswa tiada hentinya dilakukan SD Muhammadiyah 1 Paron (Muhipa) Kabupaten Ngawi. Sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 3, sekolah ini mengadakan workshop penyusunan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini digelar sebagai upaya penguatan kompetensi guru dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran dan menciptakan inovasi kegiatan P5 yang menyenangkan bagi siswa.

Workshop ini digelar selama tiga hari dengan didampingi fasilitator sekolah penggerak dari UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun), Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. 

belajar.jpgRuang kolaborasi peserta workshop dalam menyusun modul P5. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Selama pendampingan, SD Muhammadiyah 1 Paron memilih 3 tema yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan dan Bhinneka Tunggal Ika.   Tiga tema ini disesuaikan dengan fase dari siswa. “Pemilihan tema sangat menarik dan kontekstual sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa dalam menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si selaku narasumber. 

Narasumber dalam pemaparan materinya menjelaskan bahwa proses penyusunan modul P5 dimulai dari analisis potensi, karakter dan kebutuhan siswa. Fokus utama pelaksanaan P5 bukan pada produk yang dihasilkan, tapi proses dan penguatan karakter Profil Pelajar Pencasila yang akan dikembangkan pada siswa.  “Kami sepakat bahwa adanya modul P5 sangat membantu guru sebagai panduan pelaksanaan P5 yang sistematis dan aplikatif,” ujar Dewi Budiningtyas, S.Pd., guru  SDN Muhammadiyah 1 Paron.

foto-berasam.jpgPeserta workshop SD Muhammadiyah 1 Paron. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Pelaksanaan P5 terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap inisiasi atau pengenalan; tahap kontekstualisasi; tahap aksi; dan tahap evaluasi dan refleksi. Masing-masing tahapan terdiri dari aktivitas siswa yang melatih dan menguatkan karakter.

“Harapannya pelaksanaan P5 di SD Muhammadiyah 1 Paron dapat berjalan dengan kondusif dan melibatkan stakeholder internal dan eksternal,” jelas Yanik Inafiroh, S.Pd.I, kepala SD Muhammadiyah 1 Paron. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES