Indonesia Positif

Mahasiswa Sistem Informasi UNIPMA Ikuti Kompetisi Keamanan Siber Nasional

Senin, 04 Desember 2023 - 11:20 | 43.31k
Dokumentasi foto bersama dosen pembimbing dan para peserta lomba (mahasiswa Sistem Informasi UNIPMA) di Laboratorium Komputer. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Dokumentasi foto bersama dosen pembimbing dan para peserta lomba (mahasiswa Sistem Informasi UNIPMA) di Laboratorium Komputer. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Cyber Jawara merupakan kompetisi keamanan siber nasional yang digelar dengan metode online dan offline. Ruang lingkup yang akan diujikan kepada peserta antara lain Reverse Engineering, Web Vulnerabitliy Assessment, Executable Binary, Network Packet & Log Analysis, Digital Forensics,  dan Cryptography.

Peserta yang bertanding di Cyber Jawara berbentuk tim yang terdiri maksimal tiga orang. Dalam kompetisi ini terdapat babak penyisihan, yang nantinya akan menyisakan satu tim sebagai pemenang. Cyber Jawara digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peningkatan pendidikan, dan etika dalam keamanan informasi melalui serangkaian kompetisi dunia maya yang mencakup digital forensics, ethical hacking, dan cyber defense. Nantinya, pemenang Cyber  Jawara akan bertanding di liga internasional, dan berkompetisi dengan jawara-jawara lainnya dari negara lain.

Advertisement

Kompetisi-Cyber-Jawara.jpg

Mahasiswa sistem informasi dari berbagai semester turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Andria, M. Kom. (MTA., MCE., MOS., MTCRE., CITPM.) selaku dosen pembimbing dari program studi Sistem Informasi UNIPMA Madiun menyampaikan bahwa kompetisi Cyber Jawara tahun ini dari UNIPMA mendaftarkan 7 tim yang semuanya merupakan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun. 

Terdapat 2 tim yang berhasil lolos pada babak penyisihan. Kompetisi ini tentu sangat menarik dan menantang, terutama menuntut keahlian dibidang cyber security. Terdapat banyak tingkatan soal yang relatif mudah hingga rumit, sehingga memang diperlukan kesiapan latihan yang matang dalam mengikuti kompetisi ini.

peserta.jpg

Meskipun hanya sampai pada babak penyisihan, pengalaman, ilmu dan relasi yang didapatkan oleh para peserta tentunya dapat menjadi value atau nilai yang berarti, harapannya tahun depan masih ada kesempatan lagi untuk Kembali mengikuti, dan optimis untuk bisa menjadi juara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES