Indonesia Positif

Mahasiswa PGSD UNIPMA Gelar Aksi Gerakan Rajin Cuci Tangan dan Peduli Lingkungan

Jumat, 29 Desember 2023 - 06:13 | 30.07k
Mahasiswa PGSD UNIPMA saat memberikan contoh Gerakan Rajin Cuci Tangan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Mahasiswa PGSD UNIPMA saat memberikan contoh Gerakan Rajin Cuci Tangan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMATERA UTARA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia membuka kesempatan bagi mahasiswa melalui program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Terdapat banyak program yang ditawarkan di antaranya Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Studi Independen Bersertifikat, Wirausahawan Merdeka, IISMA dan lainnya.

 Mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNIPMA (Universitas PGRI Madiun), Lusi Dhea Agustin lolos mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 di perguruan tinggi penerima, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara. 

PGSD-UNIPMA-2.jpg

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memiliki kekhasan yang terletak pada mata kuliah Modul Nusantara. Modul Nusantara sendiri memiliki empat elemen penting yaitu kegiatan Kebhinekaan, Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi Sosial. Minggu (10/12/2023), berada di Sanggar Srasi Semat (Sanggar Edukasi Sejuta Manfaat) Provinsi Sumatera Utara, kelompok Sitiga Bolit di mana salah satu anggotanya adalah mahasiswa PGSD UNIPMA Lusi Dhea Agustin, melakukan kegiatan kontribusi sosial dengan tema GENCANA (Gerakan Anak Rajin Cuci Tangan dan Peduli lingkungan). 

Dalam kegiatan kontribusi sosial tersebut, Lusi, mahasiswa Unipma Madiun dipercaya untuk memberikan materi edukasi cara menjaga lingkungan, memanfaatkan sampah, dan praktik gerakan mencuci tangan.

“Materi yang kami bawakan saat mengedukasi siswa tentunya disesuaikan dengan minat anak agar mereka tidak bosan. Kami tidak hanya memberikan teori dan praktik saja namun juga memberikan ice breaking, bermain, dan saling bercerita. Mereka sangat tertarik tentang materi 5R Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (mengganti) dan Replant (menanam kembali),” ujar Lusi Dhea Agustin.

PGSD-UNIPMA-3.jpg

Pada kegiatan Kontribusi Sosial ini selain memberikan penyuluhan dan edukasi tentang menjaga lingkungan dan mencuci tangan dengan baik dan benar, kelompok Sitiga Bolit juga menyerahkan beberapa buku bacaan anak-anak yang berisikan berbagai tema kehidupan agar dapat digunakan sebagai buku pelengkap pojok baca di Sanggar Srasi Semat. 

Tidak lupa mereka juga menyerahkan beberapa alat kebersihan agar anak-anak di Sanggar Srasi Semat tetap menjaga kebersihan lingkungan. 

Kegiatan Kontribusi Sosial ini memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi Lusi dan anggota kelompok Sitiga Bolit. Selama 4 bulan tinggal di Sumatera Utara selain mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan, Lusi memanfaatkan waktunya untuk menggali pengetahuan, budaya, kesenian, kekhasan daerah Sumatera Utara, dan juga memberikan kontribusi sosial agar bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara terutama anak-anak di Sanggar Srasi Semat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES