Indonesia Positif

Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, Wahana Eduwisata Baru Di Banyuwangi

Jumat, 26 Januari 2024 - 16:50 | 17.77k
General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas menjelaskan wahana hingga batuan yang dipajang di PIGGI kepada Bupati Banyuwangi dan SKPD dalam peresmianya. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas menjelaskan wahana hingga batuan yang dipajang di PIGGI kepada Bupati Banyuwangi dan SKPD dalam peresmianya. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meluncurkan wahana destinasi baru berkonsep wisata edukasi bernama Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI), pada Jumat (26/1/2024).

PIGGI atau Museum Geologi yang bertempat di jalan Gajah Mada, Lingkungan Cuking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi itu merupakan hadiah dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karena Geopark Ijen telah masuk dalam jajaran Geopark Dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).

"Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen adalah hadiah dari kementerian ESDM kepada Banyuwangi karena Ijen Geopark masuk UGG. Ini bagian dari dukungan pemerintah pusat agar informasi terkait Ijen Geopark bisa didapatkan," ucap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat wawancara.

Istri dari menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia (RI) Abdullah Azwar Anas itu mengatakan, adanya PIGGI bisa menjadi wadah dan destinasi edukasi baru sehingga masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa hingga wisatawan umum sehingga bisa menambah wawasan terkait Geopark Ijen mulai dari Banyuwangi hingga Bondowoso.

"Harapannya semoga destinasi edukasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

“Hal ini juga diharapkan bisa menambah PAD Banyuwangi,” imbuh Ipuk.

Ipuk juga menambahkan, untuk saat ini PIGGI masih memfungsikan dua lantai dari empat lantai gedung yang ada, nantinya pusat Geologi Geopark Ijen tersebut akan dilakukan pengembangan pemanfaatanya lebih lanjut. 

“Alat lengkap modern, menarik, informasi juga lengkap mencakup Geopark Ijen dari Banyuwangi hingga Bondowoso,” cetusnya.

Sementara itu, General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas menjelaskan, untuk sementara PIGGI disambungkan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, yaitu adanya safari keliling museum Blambangan hingga ke Pusat Informasi Geologi.

“Jadi pendaftaran melalui Disbudpar dengan safari keliling Museum Blambangan kemudian wisatawan atau pelajar akan diajak ke PIGGI,” jelas Abdillah.

Abdillah juga mendetailkan tentang adanya pengembangan lebih lanjut, seperti adanya penataan taman geopark dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Selain juga PIGGI juga akan disiapkan dua orang Interpreter atau penerjemah sebagai Guide bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung nantinya.

Disiapkan juga, tempat Mural bagi rekan-rekan disabilitas. Nanti mural-mural tersebut selain diperuntukkan teman disabilitas, juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi kelompok taman kanak-kanak (TK), yang tentu masih kesulitan apabila mencerna bahasa biologi yang disajikan pusat informasi.

“Nanti Interpreter akan dibekali dan diikutkan pelatihan di Bandung,” pungkas Abdillah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES