Hadiri Undangan Kedubes Belanda, Gubernur Maluku Jajaki Potensi Kerja Sama

TIMESINDONESIA, MALUKU – Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, menjawab undangan dari Kedubes Belanda untuk menjajaki potensi kerja sama ekonomi di Maluku dan membahas kemungkinan membuka konsulat kehormatan Belanda di Ambon.

Pertemuan tersebut digelar di ruang kerja Lambert Grijns di Kantor Kedutaan Besar Kerajaan Belanda-Jakarta pada Jumat (1/3/2024).

Advertisement

Dalam suasana penuh keramahan, Gubernur disambut oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Timor Leste dan Asean, Lambert Grijns, serta rombongan yang hadir. Grijns menekankan pentingnya pertemuan tersebut sebagai langkah untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin, dengan harapan membuka konsulat di Ambon sebagai awal dari kerja sama yang lebih erat.

"Gagasan kerja sama bisa dimulai dari masalah sampah, seperti yang sedang kami upayakan di pusat pengelolaan sampah di Toisapu. Kami berharap kerja sama ini dapat berkembang lebih jauh lagi dan menarik lebih banyak inisiatif," ungkapnya.

Selain itu, dia juga menyoroti potensi kerja sama dalam bidang pendidikan, termasuk pemberian beasiswa dan pertukaran pelajar dengan Universitas Pattimura.

Dalam waktu dekat, pihak Belanda berencana melakukan kunjungan ke Ambon untuk mengeksplorasi lebih lanjut peluang kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pengusaha setempat, termasuk dalam bidang budaya dan energi terbarukan.

Gubernur sangat menerima baik masukan dari pihak Kedubes Belanda dan berjanji untuk mengkomunikasikan lebih lanjut hasil pembahasan tersebut.

Turut mendampingi Gubernur Maluku dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Daerah Maluku, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku, dan Perwakilan Pengusaha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.