Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Tingkatkan Nilai Jual Susu Sapi, Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Gelar Pelatihan Membuat Yoghrut

Sabtu, 09 Maret 2024 - 15:37 | 30.08k
Kegiatan pelatihan Mahasiswa KSM-T Unisma kepada Ibu-Ibu PKK untuk memanfaatkan susu sapi menjadi yoghurt. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kegiatan pelatihan Mahasiswa KSM-T Unisma kepada Ibu-Ibu PKK untuk memanfaatkan susu sapi menjadi yoghurt. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang dilaksanakan di Dsn. Kunci, Ds. Wringinanom, Kec. Poncokusumo Kab. Malang, Sabtu (2/3/2024).

Kecamatan Poncokusumo terkenal sebagai salah satu daerah yang mempunyai wisata yang rekomendasikan untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu Ledok Amprong, River Tubing, Wisata Alam Watu Menyan, dsb.

Advertisement

Selain memiliki pemandangan yang indah, Poncokusumo juga merupakan sentral peternak sapi perah. Kepala Desa Wringinanom, Ahmad Muslimin menjelaskan warga yang menjadi peternak sapi, namun mereka tidak memanfaatkan susu yang dihasilkan untuk konsumsi pribadi dan akhirnya mereka menyalurkan susu tersebut ke distributor/ pabrik susu.

Mahasiswa KSM-T Unisma melaksanakan pelatihan dengan tema “Pelatihan Mahasiswa KSM-T Unisma Kepada Ibu-Ibu PKK Untuk Memanfaatkan Susu Sapi Menjadi Yoghurt” yang nantinya akan bermanfaat bagi mereka sehingga bisa meningkatkan UMKM di desa tersebut.

Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri tertentu, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, dalam susu. Yoghurt memiliki manfaat sebagai kesehatan pencernaan: Bakteri baik dalam yoghurt, seperti probiotik, dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di saluran pencernaan, memperbaiki sistem pencernaan, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sunardi, salah satu peternak sapi perah di Dsn. Kunci bersyukur dengan pelatihan ini dapat meningkatkan nilai jual susu yang dihasilkan. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar, dapat meningkatkan nilai jual susu yang kami hasilnya. Kalau biasanya langsung di antar ke distributor, kalau sekarang bisa jual sendiri dalam bentuk yoghurt," kata Sunardi. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 5 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES