Indonesia Positif

Rektor UIN KHAS Jember Sebut Moderasi Beragama di Kampus Penting

Senin, 11 Maret 2024 - 09:35 | 17.05k
Prof. Hepni saat mengikuti MoT PMB di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. (Foto: Dok. Humas)
Prof. Hepni saat mengikuti MoT PMB di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. (Foto: Dok. Humas)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS Jember), Prof Hepni menyebut, moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengalaman agama sendiri (eksklusif), dan praktik penghormatan kepada orang lain yang memiliki keyakinan berbeda (inklusif). 

Hal tersebut ia sampaikan saat kegiatan Master of Training Penguatan Moderasi Beragama (MoT PMB) yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, beberapa waktu lalu. 

Advertisement

Melansir dari rilis humas UIN KHAS Jember, keikutsertaan Prof. Hepni bersama sejumlah rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia itu, menunjukkan bahwa sikap moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi sangat penting. 

UIN-Jember.jpg

"Keseimbangan atau jalan tengah dalam beragama, niscaya akan menghindarkan kita dari perilaku ekstrem (fanatik dan berlebihan) dalam beragama,” ujar Hepni.

Sebagai informasi, penyelenggaraan MoT PMB khusus bagi pejabat pimpinan tinggi ini, persisnya diikuti oleh 25 Rektor PTKN se-Indonesia yang nantinya akan menjadi tonggak keberlangsungan moderasi beragama di kampus masing-masing.

Program ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Perundangan ini mengamanatkan penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama secara terencana, sistematis, koordinatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Menariknya, MoT PMB yang berlangsung di kota Tapis Berseri ini, dimeriahkan oleh Pagelaran 'Nusantara Nengah Nyappur dalam Harmoni Moderasi' saat pembukaan. Pagelaran ini menggambarkan indahnya toleransi dalam keberagaman di Provinsi Lampung, Sang Bumi Ruwa Jurai. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES