Sundjoyo Sukowijoyo Memperkuat AMA Malang, Membangun Karir dan Kontribusi di Dunia Digital

TIMESINDONESIA, MALANG – Saat ini, industri digital menjadi lahan yang terus berkembang dan dinamis. Berada di tengah arus ini, Sundjoyo Sukowijoyo, atau yang akrab disapa Sunjoyo, telah menempatkan dirinya sebagai sosok yang terus mencoba adaptif dan berkontribusi dalam menghadapi perubahan tersebut. Kami berkesempatan untuk duduk bersama Sundjoyo dan mendengarkan kisah serta pandangannya mengenai perjalanan karirnya serta keterlibatannya dalam Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Chapter Malang.
Perjalanan Karir yang Penuh Warna:
Sundjoyo yang lahir di 1979, menapaki karirnya dengan berbagai pengalaman yang melintasi berbagai sektor industri. Lulus dari jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Nasional pada tahun 2001, Sundjoyo telah merasakan berbagai dinamika industri, dari bank hingga bisnis keluarga, sebelum memutuskan untuk terjun ke ranah digital pada tahun 2008. Perubahan industri dan adaptasi terhadap tren merupakan hal yang tidak asing baginya. "Saya telah mencoba berbagai bidang industri, termasuk pernah terlibat dalam industri SMS yang mengalami masa penurunan pada tahun 2010. Kemudian, saya beralih ke Media Online pada tahun 2013 hingga sekarang," ungkap Sundjoyo dengan semangat.
Advertisement
Keterlibatan dalam AMA Malang dan Organisasi Lainnya:
Keterlibatan Sundjoyo dalam AMA Malang bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 2006, ia telah aktif dalam asosiasi tersebut, meskipun sempat vakum pada periode 2013-2021 karena pindah ke Jakarta. Namun, ia kembali aktif setelah kembali ke Malang pada tahun 2022 dan dilantik menjadi Executive Vice President AMA Malang pada bulan Juni tahun 2023. Sundjoyo menyatakan bahwa keterlibatannya dalam AMA Malang tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk belajar dan memperluas jaringan. Selain itu, Sundjoyo juga memiliki peran di Emtek Digital, di mana ia menjabat sebagai VP Operasional & Partnership. Di samping itu, ia juga terlibat di Indonesian Digital Association (IDA) sebagai, sebuah wadah yang memperjuangkan perkembangan industri digital di Indonesia.
Tantangan dan Harapan di Era Digital:
Menurut Sundjoyo, tantangan terbesar di era digital adalah perubahan yang sangat cepat. Ia menekankan pentingnya terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Namun, Sundjoyo juga memiliki harapan besar terhadap AMA Malang, yaitu agar program-programnya terus berkembang dan jumlah anggotanya bertambah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota.
Pesan untuk Anggota AMA Malang:
Sundjoyo Sukowijoyo ini tidak hanya membagikan pengalaman, tetapi juga pesan bagi para anggota AMA Malang. Sundjoyo mendorong setiap anggota untuk terus aktif dan berkontribusi dalam perkembangan AMA Malang, karena AMA merupakan salah satu wadah untuk bisa bersosialiasi, berkembang dan belajar untuk terus beradaptasi dengan perubahan.
Dari sosok yang menyenangkan ini, kita dapat melihat betapa pentingnya keterlibatan dalam organisasi dan komunitas, serta bagaimana setiap individu dapat memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan industri, di mana pun mereka berada.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |