Pemkab Biak Gelar Upacara Hardiknas Gunakan Bahasa Daerah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor di Papua, bersama-sama dengan peserta upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), memilih untuk menggunakan Bahasa Biak dan mengenakan pakaian adat sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka Belajar.
Penjabat Bupati Biak Numfor, Sofia Bonsapia, menyatakan bahwa dalam upacara Hardiknas hari ini, pegawai negeri sipil, siswa, dan guru mengenakan pakaian adat serta menggunakan bahasa daerah. "Harapannya, perayaan Hardiknas ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Biak Numfor," ucapnya seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA.
Advertisement
Sofia, atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, menyampaikan apresiasi kepada guru, orang tua, dan sekolah atas kontribusi mereka dalam membangun SDM asli Papua melalui berbagai satuan pendidikan.
Selain itu, Penjabat Bupati juga menyinggung pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meneruskan transformasi pendidikan melalui Gerakan Merdeka Belajar.
"Dengan konsep Merdeka Belajar, siswa dapat mengembangkan kreativitas, berinovasi, dan menciptakan Profil Pelajar Pancasila dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah," tambahnya.
Meskipun Kota Biak diguyur hujan sejak pagi, upacara peringatan Hardiknas tetap berlangsung dengan khidmat. Acara tersebut juga menampilkan tarian Nusantara oleh siswa SMK Yapis Biak serta penampilan marching band dari SMA Negeri 1 Biak Kota yang meriahkan perayaan Hardiknas tingkat Kabupaten Biak Numfor. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |