Indonesia Positif

Perwakilan BI DKI Jakarta Apresiasi Edukasi Menabung Via Qris Ala Bank Saqu

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:21 | 10.02k
Kegiatan diskusi edukasi menabung melalui QRIS yang digelar Bank Saqu. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 
Kegiatan diskusi edukasi menabung melalui QRIS yang digelar Bank Saqu. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Musni Hardi K.A., mengapresiasi edukasi masyarakat melalui diskusi yang dilakukan oleh Bank Saqu.

Selain itu, Musni Hardi juga menyambut baik dukungan Bank Saqu atas pertumbuhan ekonomi melalui sistem pembayaran digital terutama menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Advertisement

Dalam keterangannya melalui kegiatan diskusi Unfiltered Live #5: Dulu Manual Sekarang Matic, Indonesia Kembali Menabung, Musni Hardi mengatakan bahwa kinerja QRIS di Jakarta menunjukkan hasil yang memuaskan.

“Pada tahun 2024, sampai dengan bulan April, akselerasi QRIS terus berlanjut tercermin dari akumulasi volume transaksi yang mencapai 462,55 juta,” ucap Musni Hardi di Jakarta pada Kamis (30/5/2024) kemarin.

Ia menjelaskan, capaian tersebut didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,31 juta atau naik setara 16% dari tahun sebelumnya (12% pangsa nasional) dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Per bulan April tahun 2024 pengguna QRIS bertambah 118.328 atau tumbuh 34,14% (yoy) dengan total 5,78 juta pengguna.

“Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha. Mayoritas sebaran QRIS merchant berada pada jenis usaha mikro dan usaha kecil,” jelasnya.

Fitur Tabungmatic

Dalam kesempatan yang sama, Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta, Marcella Pravinata mengungkapkan, kebiasaan transaksi melalui QRIS menjadi kesempatan bagi Bank Saqu untuk berinovasi dan membantu membangun kebiasaan menabung masyarakat.

“Hadirnya Tabungmatic, jadi fitur menabung otomatis pertama di Indonesia, nasabah dapat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, menyenangkan dan menguntungkan,” ungkap Marcella.

Marcella menerangkan, hadirnya fitur Tabungmatic, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif menabung sebesar 10% per tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Nasabah telah membuktikan kemudahan Tabungmatic, dimana adopsi kebiasaan menabung otomatis nasabah Bank Saqu naik hampir 3x lipat,” terangnya.

“Selain fitur yang inovatif, Bank Saqu juga menggelar insentif menarik seperti undian berhadiah motor Scoopy agar masyarakat semakin gemar menabung. Kedepannya Bank Saqu akan terus mengembangkan produk dan layanan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan keuangan yang aman, menyenangkan dan menguntungkan,” sambungnya.

Pandangan Ekonom dan Hadir juga Ekonom Senior dan Peneliti, Poltak Hotradero yang menegaskan bahwa tabungan diperlukan di dua sisi, dari pemerintah dan juga perorangan. Menurutnya, jumlah tabungan akan mendorong perekonomian negara. dimana jika peredaran uang di Indonesia menentukan GDP (Gross Domestic Product).

“Sementara untuk masyarakat, tabungan akan jadi modal fleksibilitas dimana orang yang memiliki tabungan akan memiliki fleksibilitas lebih banyak ketimbang yang tidak punya tabungan. Misalnya, seseorang yang berhadapan dengan pilihan hidup seperti berhenti kerja atau pindah kerja bisa melangkah lebih siap ke depannya,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Co-Founder Malaka Project & Content Creator Ferry Irwandi,  yang mengutarakan bahwa seperti halnya gaya hidup, menabung memiliki landasan psikologis yang kuat. Hal terberat dari menabung adalah memulainya dan punya disiplin yang akan menjadikannya kebiasaan.

“Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan berupa insentif atau layanan keuangan yang dapat membantu seseorang membangun kebiasaan menabung,” tandasnya.

Untuk memanfaatkan fitur Tabungmatic tersebut, nasabah hanya perlu mengaktifkan fiturnya di aplikasi Bank Saqu. Lalu, tentukan nilai pembulatan yang diinginkan mulai dari Rp5.000, Rp10.000 dan Rp50.000. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES