Workshop Publikasi Ilmiah Atasi Sulitnya Mahasiswa Menulis Artikel

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan Workshop Publikasi Ilmiah untuk mahasiswa eksakta dan soshum dengan tema "Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Mengembangkan Keterampilan dan Kemampuan Intelektual Melalui Publikasi Ilmiah". Acara ini berlangsung di Aula Ahmad Zaenuri pada Senin dan Selasa lalu (27-28/5/2024).

Workshop ini dimulai dengan sambutan dari Kepala UPT Pengelolaan dan Pengadaan Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2HPHKM), Dr. Fauziyah SH MH, yang menyampaikan amanat rektorat mengenai Tugas Akhir/Skripsi bagi mahasiswa yang telah mencapai semester akhir. Dr. Fauziyah menjelaskan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam mengungkapkan hasil penelitian mereka, memahami metodologi penelitian, serta menumbuhkembangkan kreativitas dalam bentuk karya ilmiah.

Advertisement

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dan merupakan agenda tahunan yang digelar oleh UPT Pengelolaan dan Pengadaan Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2HPHKM)

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Sofyan Rofi MPdI, menegaskan pentingnya acara ini karena dapat membuka jendela atau pandangan mahasiswa untuk menuliskan Skripsi atau Tugas Akhir.

"Dengan membaca situasi lingkungan, seharusnya setelah acara ini minimal mahasiswa sudah bisa membuat latar belakang." tegas WR III

Selain itu, menurut aturan Universitas, mahasiswa diwajibkan memiliki Letter of Admission (LoA) sebelum mengikuti Yudisium, kemudian dilanjutkan dalam sebuah artikel wajib tertera nama pembimbing satu dan dua, hal ini guna menuntut mereka untuk disiplin dan menjaga integritas mahasiswa.

Dipaparkan oleh pengelola jurnal di Universitas Muhammadiyah Jember sekaligus Komisaris PT Penerbit Jurnal Indonesia Yogyakarta, Abdul Jalil MP, menjelaskan bahwa kesulitan mahasiswa dalam menulis artikel sering disebabkan oleh fokus yang salah.

"Mahasiswa sering terlalu fokus pada judul, bukan latar belakang. Padahal, adanya judul karena latar belakang, bukan sebaliknya," pungkas Jalil.

Mahasiswa juga harus memahami langkah-langkah dalam penelitian, termasuk ketentuan penulisan abstrak, kata kunci, sitasi, tujuan, daftar isi, daftar pustaka, hingga parameter pengamatan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.