MSIG Life Tumbuh Optimal, Pendapatan Premi Capai 13 Triliun

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life), sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, hari ini menyelenggarakan paparan publik, Kamis (4/7/2024).
Perusahaan menyampaikan hasil kinerja bisnis di 2023, keberhasilannya melanjutkan implementasi fase pertama strategi jangka menengah GREAT 2025 (Grow with - Excellent Services - As Trusted Partner), dan fokus di 2024.
Advertisement
Dalam situasi global yang menantang, perekonomian Indonesia, MSIG Life konsisten tumbuh solid di atas 5% sejak 2022.
Di sisi lain, industri asuransi jiwa bertransformasi positif didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, dukungan pemerintah melalui reformasi struktural yang diturunkan dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), serta dukungan regulator melalui Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian 2023-2027.
Merespons kondisi tersebut, Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life menyampaikan, bahwa prospek industri asuransi jiwa cerah, sehingga MSIG Life berhasil memanfaatkan momentum untuk tumbuh optimal didukung permodalan yang kuat.
"Pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) kami mencapai Rp 1,3 triliun tumbuh 15% YoY dan melampaui pertumbuhan industri," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).
Di tengah ekspansi bisnis dan pembayaran klaim kesehatan yang meningkat, ia menyebut jika MSIG Life tetap mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp126 miliar, serta profitabilitas dari bisnis baru (NBV) yang meningkat rata-rata 39% selama 3 tahun terakhir.
Kondisi finansial perusahaan juga diklaim sangat sehat, tercermin dari Risk Based Capital sebesar 2011,5%, jauh di atas ketentuan minimum dari regulator yang sebesar 120%.
Sementara melanjutkan transformasi dan strategi jangka menengah Great 2025, strategi MSIG Life di 2024 bertumpu pada percepatan pertumbuhan bisnis, optimalisasi operasional, dan penguatan tata kelola.
Upaya ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan, menghasilkan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya nasabah.
"Transformasi perusahaan berjalan sesuai rencana , dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk tumbuh berkelanjutan," lanjutnya.
Demikian pula bauran produk dan distribusi semakin seimbang. Dimana premi renewal tumbuh 17,6% YoY dan premi reguler tumbuh lebih dari 50% YoY.
Sedangkan dalam hal percepatan pertumbuhan bisnis, Herman Sulistyo, Direktur MSIG Life menjelaskan, jika pendapatan perusahaan dari kanal keagenan di 2023 tumbuh 110% YoY.
Angka tersebut menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance.
Kondisi ini semakin memperkuat upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia.
"Perusahaan juga terus berinovasi sebagai wujud fokusnya terhadap optimalisasi operasional," ujar Herman.
Andrew Bain, Direktur MSIG Life turut memastikan, terus berupaya menghadirkan layanan prima bagi nasabah, dengan meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional melalui transformasi digital.
Penerapan digitalisasi, otomasi, serta penerapan artificial intelligence (AI), salah satunya berhasil membuat nasabah bisa mendapatkan perlindungan dengan lebih cepat.
"Itu karena 96% pengajuan asuransi dilakukan secara digital (E-SPAJ) dan, bagi yang memenuhi syarat, proses verifikasinya hanya memakan waktu 3 menit," ucapnya.
Semakin memperlengkap ekosistem kesehatan, MSIG Life telah meluncurkan aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life yang mengajak masyarakat Indonesia dan nasabah untuk hidup lebih sehat.
Dalam hal usaha keberlanjutan, perusahaan meraih ‘Sertifikasi Ruang Interior Greenship’ peringkat emas dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
MSIG Life juga memperkuat tata kelola perusahaan (GCG) dengan melanjutkan program kerja tiga tahun yang mencakup adopsi standar internasional, proses bisnis yang efisien, dan pengembangan budaya kepatuhan.
MSIG Life hadir melindungi masyarakat Indonesia selama 39 tahun dan melindungi 1 juta tertanggung.
Komitmen perlindungan diwujudkan melalui pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia sekitar Rp0,6 triliun sepanjang 2023.
Perusahaan terus berinovasi untuk mewujudkan perlindungan terbaik di setiap langkah hidup nasabah, memungkinkan mereka menjalani hidup sepenuhnya dengan lebih bermakna, selaras dengan tagline baru Perusahaan yaitu 'Live It Your Way'. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |