Indonesia Positif

Gandeng Pemkab Sidoarjo, Kementan Cetak SDM Pertanian Kembangkan Produk Olahan Daging

Jumat, 12 Juli 2024 - 20:34 | 29.22k
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Daging yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2024 (Foto: BBPP Batu/TIMES Indonesia)
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Daging yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2024 (Foto: BBPP Batu/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Diversifikasi produk merupakan upaya meningkatkan penjualan yang dilakukan dengan menciptakan berbagai jenis produk untuk dikembangkan menjadi pasar baru, tidak terkecuali untuk produk pangan asal ternak. 

Produk olahan hasil ternak khususnya daging, merupakan salah satu bahan pangan strategis dalam menunjang pembangunan nasional khususnya dalam penciptaan SDM yang berkualitas.

Advertisement

Mengingat produk ini memiliki kandungan gizi esensial seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seimbang yang sangat dibutuhkan oleh tubuh

Produk olahan daging banyak digemari oleh masyarakat karena selain gizinya yang lengkap namun rasanya pun lezat. Akan tetapi Bahan Pangan asal hewani mempunyai sifat yang mudah rusak, untuk mengantisipasi kerusakan bahan pangan asal ternak tersebut, dibutuhkan penerapan proses produksi yang baik sebagai salah satu faktor penting untuk menghasilkan produk olahan hasil ternak yang memenuhi mutu standar, aman dan layak dikonsumsi sesuai persyaratan kesehatan pangan yang telah ditetapkan

mengolah-Daging.jpg

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggandeng Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Daging yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2024. Kegiatan bimtek ini di ikuti oleh 35 peserta perwakilan kelompok masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kompetensi kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo guna menciptakan 100.000 wirausahawan baru.

Hal ini selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi, bahwa  pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital dalam mempersiapkan dan mencetak generasi muda pertanian yang andal.

"Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan," sebut Dedi

bbpp-batu.jpg

Selama 2 hari kegiatan bimtek, peserta dibekali dengan materi sekaligus praktik pembuatan abon dan patties burger. selain itu, peserta juga di ajak ke UMKM di wilayah malang yang telah mengembangkan usaha pengolahan burger. Dengan harapan, peserta dapat termotivasi dan tergugah minatnya untuk membuat usaha pengolahan daging, sekembalinya dari mengikuti bimtek.

Deny Haryanto, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, yang turut hadir mendampingi peserta Bimtek menyampaikan bahwa nantinya apabila 35 peserta ini serius dan tekun berusaha, pihaknya akan melakukan advokasi kepada peserta untuk mendapatkan bantuan APBD berupa mesin pengolahan daging dan permodalan. 

Sementara itu, Widyaiswara BBPP Batu, Eko Saputro yang juga pengajar pada kegiatan ini menyampaikan bahwa 35 peserta sangat antusias dan serius berlatih dan mereka juga termotivasi dan terinspirasi untuk mulai berwirausaha abon dan burger daging.  “Selanjutnya, mungkin sangat perlu dilakukan pembinaan dari dinas terkait untuk marketing, perijinan edar, sertifikasi halal dan juga NKV (Nomor Kontrol Veteriner),” pungkas Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES