Indonesia Positif

Wali Kota Samarinda Andi Harun Terima Audiensi Mahasiswa Magang dari RMIT University Australia

Kamis, 18 Juli 2024 - 14:30 | 16.79k
Wali Kota Samarinda Andi Harun foto bersama mahasiswa magang dari RMIT University Australia. (Foto: Prokompim for TIMES Indonesia)
Wali Kota Samarinda Andi Harun foto bersama mahasiswa magang dari RMIT University Australia. (Foto: Prokompim for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima audiensi dari sekelompok mahasiswa magang dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University, Australia, yang disupervisi oleh Center of Climate and Urban Resilience (CeCUR).

Dalam kesempatan ini, Andi Harun memberikan arahan dan menunjukkan kesediaannya untuk menanggapi berbagai masukan dan pertanyaan dari para mahasiswa tersebut, Senin (8/7/2024).

Advertisement

Audiensi ini merupakan bagian dari program magang yang akan dijalani oleh para mahasiswa RMIT University di Samarinda selama dua minggu. Program ini dirancang untuk melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proyek pembangunan ruang publik berketahanan iklim yang saat ini tengah dilaksanakan oleh CeCUR.

Proyek tersebut didanai oleh hibah sebesar USD 800.000 dari Adaptation Fund, USA, yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Kemitraan Partnership dan CeCUR. Saat ini, pembangunan fisik proyek ini berlokasi di Pasar Segiri dan jembatan Nibung.

Dalam audiensi, Andi Harun menjelaskan pentingnya proyek ini bagi Kota Samarinda, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

Andi-Harun-3.jpgWali Kota Samarinda Andi Harun memberikan arahan kepada peserta magang. (Foto: Prokompim for TIMES Indonesia)

Ia menyampaikan bahwa pembangunan ruang publik berketahanan iklim bukan hanya tentang membangun infrastruktur fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Kami sangat menghargai kehadiran kalian di sini dan kami berharap kalian bisa belajar banyak dari pengalaman ini. Proyek ini tidak hanya penting bagi kami di Samarinda, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di seluruh dunia," ujar Andi Harun.

Para mahasiswa RMIT University juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil riset dan rencana kerja mereka selama program magang. Mereka mengungkapkan bahwa strategi-strategi yang diterapkan Kota Samarinda dalam pembangunan ruang publik berketahanan iklim ini sangat relevan dan akan diadopsi serta diterapkan dalam pembuatan ruang publik berketahanan iklim di Australia.

"Proyek ini memberikan kami kesempatan untuk melihat langsung bagaimana sebuah kota dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim melalui pembangunan ruang publik yang berketahanan. Kami berharap dapat membawa pulang pelajaran berharga dan mengimplementasikannya di Australia," ungkap salah satu mahasiswa RMIT University.

Wali Kota Andi Harun menyambut baik inisiatif ini dan berharap para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga selama magang di Samarinda. Ia juga mengajak mereka untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan proyek tersebut, termasuk berinteraksi dengan masyarakat lokal.

"Pembangunan berketahanan iklim adalah sebuah kebutuhan mendesak yang harus kita hadapi bersama. Kolaborasi dengan para mahasiswa ini adalah langkah positif untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan. Kami berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi Samarinda, tetapi juga bagi kota-kota lain yang berusaha beradaptasi dengan perubahan iklim," tambah Andi Harun.

Proyek pembangunan ruang publik berketahanan iklim ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Samarinda. Dengan adanya ruang publik yang dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca ekstrem, diharapkan warga dapat lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas.

Audiensi ini menandai awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Pemerintah Kota Samarinda, CeCUR, dan institusi pendidikan internasional seperti RMIT University. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim di perkotaan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kota Samarinda terus bergerak maju dalam upaya menciptakan ruang publik yang lebih ramah lingkungan dan berketahanan iklim. Kehadiran mahasiswa RMIT University dalam proyek ini, menurut Wali Kota Samarinda Andi Harun, menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama dalam menghadapi perubahan iklim dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES