Indonesia Positif

2000 Orang Guru TPA dan Majelis Taklim Se Bontang Ikuti Pelatihan Cara Cepat Baca Al-Qur'an, Wali Kota Bontang Apresiasi Baznas

Senin, 22 Juli 2024 - 20:25 | 40.72k
Staf Ahli Wali Kota Bontang, dr Bahauddin (tengah) berfoto bersama dengan peserta dan Komisioner Baznas Bontang (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Staf Ahli Wali Kota Bontang, dr Bahauddin (tengah) berfoto bersama dengan peserta dan Komisioner Baznas Bontang (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang mengapresiasi ide dan gagasan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang dalam menggelar pelatihan cara cepat baca Al-Qur’an kepada 2000 peserta. 

Pelatihan bertajuk Pelatihan metode Tasbih itu bekerjasama dengan BKPRMI Bontang dan Himpunan Majelis Taklim Bontang selama 5 hari yakni 20-25 Juli 2024.

Advertisement

Wali Kota Bontang Basri Rase yang diwakili oleh staf Ahli dr Bahauddin mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menambah wawasan dan kemampuan dalam membaca AL-Qur'an.

“Kami mendukung upaya semua pihak termasuk Baznas yang ingin mengantarkan umat muslim menjadi lebih mahir membaca Al-Qur’an,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan itu juga menyampaikan dukungannya atas kepeduliaan lembaga zakat itu untuk membantu masyarakat dalam mengurangi masyarakat yang belum bisa baca Al-Qur’an.

"Alhamdulillah melalui pelatihan ini Insya Allah akan menambah wawasan dan kemampuan kita dalam membaca AL-Qur'an,” ungkapnya. 

Ia berharap dengan kegiatan Metode Tasbih akan memudahkan mencapai tujuan bersama guna menjadikan Kota Bontang sebagai Kota Tahfizh yang telah diinisiasi oleh Wali Kota Bontang Basri Rase.

“Semoga dengan pelatihan baca Al-Qur’an ini lebih memudahkan langkah kita mewujudkan Bontang sebagai kota Tahfizh,” harap Bahaudin.

Sementara Komisioner Baznas Bontang Arsyad mengatakan bahwa  meski populasi umat Islam di Bontang mencapai 89 persen lebih, masih banyak ditemukan tingkat kesadaran dan pemahaman baca tulis Al-Qur'an serta pemahaman cara baca (ilmu tajwid) Al-Qur’an masih sangat rendah.

Atas dasar itu pemerintah Kota Bontang sudah menerbitkan perda Nomor 10 tahun 2013 tentang pendidikan baca tulis Al-Qur'an sebagai dukungan regulatif agar masyarakat Bontang lebih intens dan giat dalam meningkatkan kemampuan dalam baca tulis Al-Qur’an.

“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat agar bisa dengan mudah membaca Al-Qur’an. Pelatihan ini akan dilakukan bertahap selama 5 hari berturut turut,”ujar Komisioner Baznas Bontang Arsyad. Senin (21/07/2024).

Lanjut dikatakannya bahwa untuk memaksimalkan pelatihan pihaknya mendatangkan mentor dari Jakarta, Prof. DR Rahman Muhammad Agus Tasbih sebagai inisiator metode belajar Baca Al-Qur’an ‘Tasbih’. Selain itu pihaknya membagi dua lokasi pelatihan setiap jadwal yang ada. Yakni di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang dan di Mesjid Fathul Khoir perum BSD. “Banyaknya jumlah peserta kami bagi menjadi 2 waktu, pagi dan malam,” jelasnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES