Indonesia Positif

Syukuran Panen dan Giling Tebu, PT MSM Angkat Kearifan Lokal

Kamis, 01 Agustus 2024 - 06:18 | 23.02k
Managing Director PT MSM Budi Hediana saat menebang tebu secara simbolis sekaligus penggilingan tebu.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Managing Director PT MSM Budi Hediana saat menebang tebu secara simbolis sekaligus penggilingan tebu.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – PT Muria Sumba Manis (PT MSM) dalam acara syukurannya selalu mengangkat kearifan lokal dalam bentuk ritual Hamayank adat Sumba untuk memperlancar panen dan penggilingan tanaman tebu di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Rabu (31/7/2024).

“Acara syukuran panen dan penggilingan tebu kita juga mengangkat kearifan lokal Sumba dengan melakukan ritual Hamayank yang sudah dilakukan pada 29 Juli 2024 kemarin ini agar memperlancar semua kegiatan sehingga tahun ini berjalan dengan baik termasuk hasil panen dan penggilingan tebu,” kata Managing Director PT MSM Budi Hediana.

Advertisement

Menurutnya, kegiatan ini adalah panen komersial kedua kalinya karena tahun lalu PT MSM sudah mulai panen komersial yang diharapkan akan hasilnya bisa sesuai dengan harapan bahkan lebih baik dari tahun kemarin.

Oleh sebab itu jelasnya, pihaknya memohon dari masyarakat untuk kelancaran panen dengan memfasilitasi akses jalan dan support dari masyarakat sangat penting karena kegiatan tak bisa lancar jika tida ada dukungan dari masyarakat maupun stakeholder.

“Kita pun menyadari bahwa usaha kita saat ini berada di Sumba Timur dan selalu ingin dekat dengan masyarakat. Untuk itu dalam keseharian aktifitas kita selalu mengangkat adat budaya lokal atau kearifan lokal. Jadi sebelum kita lakukan panen dan penggilingan tebu ini kita lakukan dahulu ritual Hamayank,” tutur Budi.

Ia menyebut, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus dipadukan dengan kearifan lokal, Mengapa? "Karena kita berada di Sumba yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Sumba sehingga kita jangan melupakan adat budaya di Sumba ini."

“Orang kalau bicara produk Brand nya Sumba Manis gitu yah sama seperti biasanya, kita ingin menyampaikan bahwa kita ingin mengangkat tema Sumba,” ujarnya.

Budi berharap dengan kegiatannya di pulau Sumba pihaknya akan lebih berkontribusi membangun Sumba dan Indonesia khususnya program pemerintah untuk swasembada gula untuk membantu masyarakat.

“Tentunya dengan program swasembada gula PT MSM ingin membantu masyarakat dari kenaikan harga atau kelangkaan gula sehingga masyarakat tidak sulit dari pesoalan itu,” terang Budi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES