Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Madiun Kembangkan Kreativitas PKK Buat Jamet

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu PKK di lingkungan Bareng, Sawahan, Kabupaten Nganjuk yaitu pelatihan pembuatan Jagung Cemet (Jamet) dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Juga, bertujuan menambah kreativitas ibu-ibu PKK dalam mengolah hasil bumi yang melimpah di daerah mereka.
Dosen pembimbing, Raras Setyo Retno, M.Pd. mengungkapkan alasan mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Madiun mengadakan pelatihan ini karena sumber daya alamnya yang melimpah. Jagung merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di lingkungan Bareng, Nganjuk.
Advertisement
Desa yang berada di lereng gunung Wilis ini memiliki kebun jagung yang cukup luas. Tak hanya jagung, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya juga sangat melimpah di daerah ini.
Dalam kegiatan pelatihan ini, mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Madiun menghadirkan narasumber yang juga bergerak di bidang UMKM, serta narasumber mengenai cara pengemasan dan pemasaran digital. Kegiatan ini diadakan selama dua hari yaitu 5 - 6 Juli 2024.
Ketua kelompok, Mohammad Aji Masaid menjelaskan pada hari pertama, ibu-ibu PKK mengikuti seminar tentang pengemasan dan pemasaran digital, serta seminar tentang cara pengolahan jagung cemet.
Dalam seminar pengemasan serta pemasaran digital ini, ibu-ibu PKK dikenalkan dengan berbagai platform online untuk kegiatan promosi, selain itu produk yang telah jadi juga dapat dipasarkan secara offline seperti di tempat wisata terdekat yang ada di Desa Bareng, Sawahan, Kabupaten Nganjuk.
Kemudian pada hari selanjutnya, ibu-ibu PKK mempraktikkan secara langsung pengolahan jagung cemet. Tahapan dalam pembuatan ini juga sangatlah praktis. Adapun tahapan membuat jagung cemet adalah sebagai berikut :
Pertama siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. Kedua, merebus jagung sampai empuk, ketiga kalau jagung sudah mulai empuk, matikan kompor kemudian penyet dengan alat tradisional.
Keempat, saat jagung sudah di cemet semua lalu jemur dibawah sinar matahari, kelima, setelah jagung sudah kering tahap selanjutnya adalah goreng jagung dengan minyak panas, stelahnya beri varian rasa sesuai selera dan terakhir pengemasan
Dari kegiatan tersebut respon dari ibu-ibu PKK Desa Bareng sangat baik. Mereka juga berpartispasi penuh dalam kegiatan ini. Diharapkan dari kegiatan tersebut, ibu-ibu PKK semakin kreatif dalam mengolah hasil alam menjadi makanan yang bervariasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |