Sambut HUT ke-79 RI, Kampung Cibahong Tampil Memukau dengan Lorong Merah Putih

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Menyambut HUT ke-79 RI, berbagai daerah di Indonesia mulai berbenah dan mempercantik lingkungan mereka. Salah satunya adalah Kampung Cibahong, yang berada di RT 019 RW 08, Sukamenak, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Masyarakat di kampung ini telah menciptakan pemandangan yang memukau dengan mendekorasi jalan utama mereka menjadi Lorong Merah Putih sepanjang 250 meter.
Advertisement
Kampung Cibahong dikenal karena kreativitas warganya dalam memeriahkan HUT RI. Tahun ini, mereka menambahkan elemen baru pada Lorong Merah Putih yang sudah menjadi tradisi tahunan.
Selain bendera dan kain merah putih yang membentang di sepanjang jalan, lorong ini juga dihiasi dengan ratusan topi caping (cotom) dan lampu-lampu kecil. Dekorasi ini membuat Lorong Merah Putih tampak indah, terutama saat malam hari.
Pada gerbang masuk dari arah timur (Asta Kawalu menuju Singaparna), terdapat sebuah gapura setinggi 7 meter dengan motif bunga yang melambangkan pekerjaan mayoritas warga sebagai perajin bordir.
Sementara itu, di gerbang barat (dari arah Singaparna menuju Asta Kawalu), terdapat gapura Lam Alif, simbol khas Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu daya tarik utama di Lorong Merah Putih ini adalah patung lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda, dengan kepala menoleh ke sebelah kanan.
Patung ini terbuat dari besi setebal 6 mm dan dibuat dengan tangan kreatif warga Kampung Cibahong. Patung Garuda ini diisi dengan ornamen bambu, kayu, dan lampu, serta diapit oleh foto proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
"Patung Garuda ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan semangat gotong royong warga kami," ujar tokoh masyarakat Kampung Cibahong Badrudin, Senin (5/8/2024).
Selain Lorong Merah Putih dan Patung Garuda, warga Kampung Cibahong juga menyediakan replika pesawat dan kupu-kupu untuk spot foto yang menarik.
Masyarakat bisa berfoto di berbagai sudut yang telah didekorasi dengan indah, menambah daya tarik kampung ini bagi pengunjung.
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, kampung ini juga menyediakan stand kuliner yang menjual berbagai jajanan. Stand-stand ini tidak hanya diisi oleh warga setempat, tetapi juga oleh pedagang dari luar kampung. Area parkir juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
Badrudin mengungkapkan bahwa persiapan dekorasi ini memakan waktu sekitar satu bulan, dimulai sejak 1 Juli 2024. Seluruh biaya yang mencapai Rp15 juta didapat dari swadaya masyarakat.
"Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan dekorasi, termasuk 315 topi caping dan lampu-lampu kecil," jelas Badrudin.
Badrudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah bergotong royong dalam mempersiapkan Lorong Merah Putih. "Alhamdulillah, warga sangat antusias. Mereka merasa bangga dan senang bisa menyambut HUT RI dengan cara yang istimewa ini," tambahnya.
Badrudin juga mencatat bahwa waktu kunjungan paling ramai adalah pada malam hari, terutama malam minggu. "Malam hari lebih indah karena lampu-lampu menyala, dan banyak anak muda yang libur pada malam minggu," ungkapnya.
Dengan berbagai dekorasi dan kegiatan menarik yang disiapkan, Kampung Cibahong siap menjadi destinasi favorit warga Tasikmalaya untuk merayakan HUT ke-79 RI.
"Keindahan dan kreativitas yang ditampilkan tidak hanya memperlihatkan semangat nasionalisme, tetapi juga memperkuat ikatan sosial melalui gotong royong," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |