Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Mahasiswa FAI Unisma Malang, Siap PPL-KSM ke Luar Negeri

Rabu, 07 Agustus 2024 - 14:01 | 40.63k
Mahasiswa PPL-KSM lembaga pendidikan ABIM di Pulau Penang Malaysia. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa PPL-KSM lembaga pendidikan ABIM di Pulau Penang Malaysia. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa tengah bersiap bersiap ke luar negeri untuk melaksanakan PPL-KSM. Adapun lokasi yang dituju adalah lembaga pendidikan ABIM di Pulau Penang Malaysia dan lembaga kementrian keagamaan kerajaan Selangor Malaysia.

Keikutsertaaan mahasiswa dalam rangka ini adalah 3 dari PGMI, 3 dari PBA, 3 mahasiswa PAI dan 3 mahasiswa dari HKI. “Khusus HKI akan dibicarakan kembali penempatannya, karena tahun lalu, bilik jenazah kembali bermanfaat saat kedatangan mahasiswa Unisma. Mahasiswa juga sudah ditunggu untuk mengajar di ABIM,” ujar Dr. Dian selaku koordinator PPL-KSM Luar Negeri.

Advertisement

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara dibuka oleh Ketua PPL FAI 2024 yaitu Bagus Cahyanto, M.Pd dan mendapat pengarahan langsung dari Dekan FAI yakni Dr. Abdul Jalil. Pengarahan juga dihadiri oleh Tim PPL FAI 2024 serta kaprodi di lingkungan FAI. Mahasiswa berharap tifak menemui kesulitan untuk menempuh proses administrasi, karena membutuhkan pasport, serta mahasiswa HKI berharap dapat ditempatkan di Lembaga Kementrian Pembangunan Wanita dan Kebajikan Masyarakat negeri Selangor Malaysia karena FAI sudah melaksanakan MoU dengan pihak kerajaan pada bulan Mei 2024.

Rencana dari Tim PPL Luar Negeri merencanakan adanya beberapa kali pertemuan kembali untuk mahasiswa. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi pembekalan budaya dan bahasa Melayu pada mahasiswa sebelum berangkat, termasuk training bahasa Inggris. Bahasa Arab juga digunakan untuk mengajar sehari-hari di Lembaga ABIM Malaysia. Mahasiswa perlu dibekali budaya Melayu untuk meminimalisir kesalahan bahasa dan tata krama, karena bisa jadi penggunaan bahasa tidak menjadi masalah untuk orang Indonesia, namaun tidak sopan penggunaannya di Melayu. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES