Indonesia Positif

Transformasi Bisnis dengan AI, Bantu Perlindungan Merek dan Efisiensi Operasional

Kamis, 08 Agustus 2024 - 12:54 | 17.35k
BIT Corner bertajuk “AI Entrepreneur: Bangun Bisnis Hingga Berkembang Pesat Dengan Pemanfaatan AI,” yang digelar Mebiso melalui Zoom Meeting, Kamis (8/8/2024).(Tangkapan Layar)
BIT Corner bertajuk “AI Entrepreneur: Bangun Bisnis Hingga Berkembang Pesat Dengan Pemanfaatan AI,” yang digelar Mebiso melalui Zoom Meeting, Kamis (8/8/2024).(Tangkapan Layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Transformasi digital telah menjadi kunci dalam dunia bisnis saat ini. Kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) memainkan peran sentral dalam mendorong berbagai perubahan.

Artificial intelligent mampu menganalisis data dalam skala besar dan belajar dari pola yang kompleks, teknologi ini rupanya juga dapat membantu bisnis mengidentifikasi peluang baru dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. 

Advertisement

Berdasarkan survei oleh Gartner, menunjukkan bahwa 84 persen pemimpin bisnis percaya bahwa AI akan menjadi pembeda utama dalam persaingan pasar.

Bahkan, studi terbaru dari McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 40 persen. Bahkan, berpotensi menghemat biaya perusahaan hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.

CEO Mebiso, Hesti Rosa menjelaskan, teknologi AI dapat membantu berbagai macam kemudahan, termasuk membantu pemilik bisnis mendapat perlindungan merek yang lebih efektif dan responsif terhadap ancaman penyalahgunaan merek dagangnya.

Kecerdasan bukan hanya mampu meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi tugas-tugas rutin, tetapi juga berperan krusial dalam menjaga integritas merek. 

"Dengan kemampuannya dalam menganalisis data secara mendalam dan cepat, AI dapat melakukan pengecekan merek secara realtime, mulai dari identifikasi pengecekan hingga perlindungan merek," ujarnya saat acara BIT Corner bertajuk “AI Entrepreneur: Bangun Bisnis Hingga Berkembang Pesat Dengan Pemanfaatan AI,” yang digelar Mebiso melalui Zoom Meeting Kamis (8/8/2024).

Hal ini disebut tidak hanya menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengecekan secara manual, tetapi juga memastikan bahwa merek tetap terlindungi dari tindakan penyalahgunaan merek..

“Pada kesempatan ini, kami pemahaman mengenai pentingnya perlindungan merek. Sebab, di Indonesia, perlindungan merek bersifat first to file, siapa cepat, dia berhak,” kata dia.

Hesti menguraikan, dengan adanya teknologi digital, perlindungan merek bisa dilakukan secara real time melalui platform Mebiso.

“Platform kami menggunakan teknologi AI dan memiliki fitur proteksi merek yang memberikan hasil secara real time. Pengusaha yang sudah mendaftarkan mereknya, bisa menggunakan fitur ini untuk melindungi mereknya dari plagiasi,” kata dia.

Setiap pengusaha yang menggunakan fitur ini, akan mendapatkan notifikasi langsung melalui WhatsApp dan email ketika ada orang lain ingin menggunakan nama yang sama untuk bisnisnya.

“Sehingga, pemilik merek yang pertama mendaftarkan, bisa melakukan tindakan pencegahan secara langsung,” kata dia.

Melalui kegiatan tersebut, Hesti berharap, setiap pebisnis memiliki kesadaran untuk segera mendaftarkan dan melindungi mereknya.

“Dengan perlindungan merek dagang, pemilik memiliki hak hukum eksklusif untuk menggunakan merek tersebut dan dapat mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran, menjaga integritas dan nilai bisnis mereka,” tandas dia.

Founder Malang Strudel, Donny Kris (Sam DK) pada kesempatan ini turut memberikan pencerahan tentang betapa pentingnya AI untuk pengembangan bisnis. Kegiatan tersebut juga dimoderatori oleh Diayu Putri, Founder Kamya Candles.

Sam DK menceritakan, sekitar satu tahun yang lalu, ia justru mendapat ide bisnis dengan memanfaatkan platform AI.

“Jadi kira-kira setahun lalu, saat lagi nyantai di tengah hutan main campervan, eh iseng-iseng "chatting" sama AI nanya konsep bisnis baru. Lah kok ternyata AI-nya pinter banget. Saat itu benar-benar diluar ekspektasi, apalagi setahun yg lalu itu masih awal-awal AI lagi booming,” kata dia.

Sam DK melanjutkan, saat itu, ia mengajak ‘ngobrol’ platform AI dan akhirnya tercipta produk baru yang diberi nama Brownies Mantan.

“Alhamdulilah usianya sudah setahun dan booming di Malang. Saat ini, AI makin canggih. Makanya, saya sekalian aja meminta AI ini bikin konsep brand yang lebih detail, bikin jingle, bikin creative campaign, bikin website hingga bikin video iklan,” papar dia.

Menurutnya, membangun ide bisnis sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama dengan biaya yang sangat mahal.

“Tapi, saat ini, dengan kecanggihan teknologi, bisa dikerjakan dalam beberapa detik saja. Plus biaya yang murah. Bimsalabim bikin konsep bisnis kayak gosok lampu Aladin,” imbuh dia.

Selama ini, Sam DK mengoptimalkan AI dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, dengan adanya AI, tugas-tugas rutin dapat diotomatisasi, sehingga karyawan dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis. 

“AI dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi. Proses dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Pebisnis akan tertarik untuk mengetahui bagaimana AI dapat mengurangi waktu dan biaya operasional,” jelasnya lebih lanjut.

Sam DK telah mengadopsi berbagai aplikasi AI di bisnisnya. Seperti analisis data untuk memahami perilaku konsumen, dan sistem prediksi permintaan untuk manajemen inventaris. Teknologi ini membantu meningkatkan produktivitas dan membuat keputusan yang lebih informasional.

“AI juga bisa bermanfaat untuk mengakomodir dan memudahkan pekerjaan hingga produktivitas dari segi marketing, legalitas, hingga finance. Bahkan, di bidang pemasaran, AI dapat membantu dalam segmentasi pasar dan personalisasi kampanye," paparnya.

Menurutnya, meskipun AI dianggap sebagai teknologi tingkat tinggi, AI juga dapat diterapkan di skala UMKM. 

“AI dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau, seperti penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan atau analitik sederhana untuk pemasaran,” jelasnya. (*)

 

(Lely)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES