Indonesia Positif

Anoman di Saigonsan Garden Cafe: Menghidupkan Epik Ramayana dalam Indonesian Cultural Dining Series ke-53

Senin, 19 Agustus 2024 - 17:35 | 22.75k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGHotel Tugu Malang dengan bangga melanjutkan rangkaian acara Indonesian Cultural Dining Series ke-53 dengan tema yang memukau, "The Epic of Anoman Obong: A Cultural Spectacle."

Acara ini diadakan di Saigonsan Garden pada tanggal 18 Agustus 2024. Kisah epik ini menceritakan petualangan Anoman, yang diperintahkan oleh Prabu Rama untuk mencari Dewi Sinta yang diculik oleh Prabu Rahwana ke Kerajaan Alengka.

Advertisement

Tari Anoman memiliki akar budaya yang kuat di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali, di mana budaya Hindu pernah sangat dominan. Dalam tradisi Jawa, Tari Anoman sering ditampilkan sebagai bagian dari pertunjukan wayang orang, sebuah bentuk teater tradisional yang menggabungkan seni tari, musik gamelan, dan cerita wayang.

gatotkaca.jpg

“Selain menikmati tarian, tamu juga bisa menikmati makan nikmat dengan panggung megah SaigonSan Garden yang memukau, memberikan latar belakang yang spektakuler untuk pertunjukan seni tradisional ini. Para tamu juga merasakan nuansa budaya Jawa yang kaya melalui kostum, musik gamelan, dan narasi epik dari pementasan ini,” jelas Budi Sesario selaku Media Relation Hotel Tugu Malang.

Anoman dalam tari tradisional melambangkan kebaikan, kesetiaan, dan keberanian. Gerakan tari yang energik dan dinamis mencerminkan karakter Anoman yang selalu berjuang demi kebenaran. Kisah Anoman sendiri sering diartikan sebagai kiasan perjuangan melawan kejahatan, dengan Anoman sebagai simbol kekuatan kebenaran yang tak terkalahkan.

Anoman berhasil menemukan Dewi Sinta di Taman Sari Alengka dan menyerahkan cincin dari Prabu Rama sebagai tanda pengharapan. Trijatha, keponakan Rahwana yang selalu menemani Dewi Sinta, tertarik dengan keberanian Anoman. Untuk menguji kekuatan prajurit Alengka, Anoman merusak taman dan akhirnya ditangkap oleh Indrajit.

wayang.jpg

Meski diperintahkan untuk dibakar hidup-hidup oleh Rahwana, Anoman tidak mengalami luka sedikitpun dan bahkan membakar Kerajaan Alengka hingga menjadi lautan api, membuat prajurit Alengka kocar-kacir. Penampilan ini juga dihiasi berbagai permainan sorot lampu, bias LCD di latar dan asap sehingga memberikan efek dramatis disetiap scene-nya.

Pagelaran sendratari yang ditampilkan di Hotel Tugu Malang ini tak henti-hentinya memberikan sajian yang menghibur dan mengundang decak kagum bagi penonton dan tentunya mengundang untuk selalu setia mengikuti serangkaian pertunjukan seni Indonesia lainnya setiap bulan.

Untuk informasi dan reservasi dapat langsung menghubungi Hotel Tugu Malang di (0341) 363-891 atau melalui Whatsapp - +62 813-3491-9097, SaigonSan Restaurant - +62 812-5997-7618 atau bisa juga melalui direct message ke akun Instagram @saigon_san dan @melatirestaurant_tugu, serta official website www.tuguhotels.com (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES