Indonesia Positif

TMMD KE-121 Seuntai Darma Bhakti Melepaskan Kegelapan Desa Manyahi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:20 | 20.36k
TMMD Kodim 1011/KLK di Desa Manyahi Kabupaten Kapuas
TMMD Kodim 1011/KLK di Desa Manyahi Kabupaten Kapuas
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Desa Manyahi merupakan salah satu Desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dengan luas 15.68 Km2. Warga Desa Manyahi mayoritas berprofesi sebagai petani dan sebagian besar adalah pekerja di perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan Sawit.  

Desa Manyahi memiliki wilayah yang cukup strategis karena letaknya di utara Kabupaten Kapuas dan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah baratnya. Sehingga warga desa yang berada disebelah utara seperti desa Timpah dan Tabore bisa melewati jalan lintas di Manyahi untuk menuju Kabupaten Kapuas.

Advertisement

Namun, jalan yang ada di Manyahi ini tidak sepenuhnya bisa di akses masyarakat, dikarenakan kondisinya yang buruk. Mengingat jalan inilah yang menjadi akses utama aktivitas ekonomi warga, menuju fasilitas umum, juga merupakan menuju lokasi perkebunan warga setempat. Kondisi medan yang sulit untuk di lewati terlebih jika saat musim penghujan tiba, dapat membahayakan warga yang melewatinya.

Saya begitu prihatin melihat kondisi yang seperti ini, “Hal ini perlu di tanggapi dengan serius,” batinku.

“Kami, warga dan masyarakat setempat, ingin menyampaikan keprihatinan kami mengenai kondisi jalan yang rusak di wilayah kami. Jalan ini, yang merupakan salah satu akses utama menuju berbagai fasilitas penting seperti sekolah dan tempat ibadah, saat ini mengalami kerusakan parah yang berdampak negatif pada mobilitas dan keselamatan masyarakat.” Kata Imam, salah seorang warga desa Manyahi, Sumejo.

“Kondisi jalan yang rusak tidak hanya menyulitkan perjalanan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan merugikan ekonomi lokal. Lubang-lubang dan permukaan yang tidak rata menyebabkan kendaraan mudah rusak dan memperlambat arus lalu lintas, yang pada gilirannya mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan warga,” imbuhnya

Masalah di Desa Manyahi tidak cukup sampai di situ, mengenai sumber air bersih yang sulit di akses masyarakat, juga masalah fasilitas umum seperti tempat ibadah berupa Masjid dan Gereja juga memerlukan pembangunan dan perbaikan. Rumah salah seorang warga Desa bernama Iswandi RT 003/001 juga turut memprihatinkan dan tak layak huni.

Kondisi yang sedemikian rupa itu membuat kesadaranku terhentak selaku komandan Kodim saat melakukan kunjungan desa tersebut. Hal itu membuat saya berkomitmen untuk mencari cara agar permasalahan yang ada di Desa Manyahi ini dapat segera teratasi.

Beruntung dengan adanya TMMD ke-121 Tahun 2024 Kodim 1011/Klk ini menjadi solusi karena program tersebut menjadi unggulan dalam peningkatan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya warga Desa Manyahi.

Hadirnya program ini juga secara tidak langsung mengimbau masyarakat Desa Manyahi untuk saling bekerja sama dalam membantu proses pengerjaan badan jalan di desanya. Kerjasama ini sangat penting agar proyek perbaikan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

Melalui gotong-royong, warga dapat turut serta dalam pelaksanaan perbaikan jalan. Terlebih mayoritas warga di sini berprofesi sebagai petani dan pekerja serabutan, tentu mereka tidak asing dengan pekerjaan kasar seperti perbaikan jalan yang akan di laksanakan ini.

“Saya yakin bahwa dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, masyarakat desa Manyahi dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan infrastruktur yang lebih baik, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga,” gumamku dengan penuh semangat.

Jalan Terang Mobilisasi Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa

Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-121 di Desa Manyahi ini berhasil memercikkan kebahagiaan. Dan saya sangat bersemangat untuk ikut berkontribusi pada pelaksanaannya nanti. “Semoga ini bisa menjadi satu langkah besar untuk kebangkitan Desa Manyahi ini,” rapalku penuh keyakinan.

Agenda rapat bersama anggota kodim 1011/klk telah usai. Tersusunlah program pengerjaan TMMD ke-21 yang akan segera di gelar. Dalam pelaksanaannya, program TMMD ini ada pengerjaan fisik dan non fisik. Semua itu harus di laksanakan secara bersama-sama dan tepat waktu.

Penting untuk di ketahui, TMMD merupakan bentuk sinergitas dengan Pemerintah sekaligus wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat yang pada tahun ini dilaksanakan di Desa Manyahi dengan kegiatan di antaranya untuk pengerjaan fisik, selain peningkatan badan jalan sepanjang 1.400 meter dengan lebar 6 meter, juga di lakukan renovasi musala, rehabilitasi rumah tak layak huni, pembuatan 5 unit sumur bor untuk 17 KK, pembangunan masjid, rehab gereja, pembangunan 3 unit MCK dan upaya penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 100 buah. Lalu, untuk pengerjaan non fisiknya dilakukan penyuluhan wasbang, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhan P3APPKB dan penyuluhan kesehatan berupa posyandu dan edukasi stunting.

Setelah program tersebut mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Daerah (PEMDA), anggota Kodim 1011/klk pun pun mulai mempersiapkan segala kebutuhan menuju lokasi pengerjaan TMMD ke-121.

TMMD KE-121 Kodim 1011/Klk di Mulai

Di suatu pagi yang cerah, matahari bersinar menyapa pepohonan rimbun. Waktu menujukkan pukul 08.00 WIB, Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodum 1011/klk segera dimulai. Segala perlengkapan untuk upacara telah selesai di persiapkan.

Warga masyarakat turut antusias menyambut TMMD di Desanya, senyum mereka terpancar begitu jelas seakan masa depan yang cerah sudah nampak di depan mata. Karena program TMMD ini merupakan program yang sangat di butuhkan warga Manyahi.

TMMD-KE-121-Seuntai-Darma-Bhakti-Melepaskan-Kegelapan-Desa-Manyahi-a.jpg

Upacara Pembukaan TMMD ke-121 Kodim 1011/klk dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024 di lapangan sepak bola Manyahi dan di pimpin oleh Pj Kabupaten Kapuas, Erlin Hardi. Upacara pembukaan ini juga di hadiri oeh Organisasi Perangkat Daerah (ODP) lingkup pemerintah Kabupaten Kapuas dan prajurit TNI.

“TMMD ini merupakan bukti nyata kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan, karena melalui momentum TMMD, diharapkan sinergitas yang semakin baik antara jajaran TNI dengan Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat.” Tandas Erlin Hardi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini, anggota satgas TMMD akan bekerja selama 30 hari dalam pengerjaan fisik dan non fisik. Oleh karena itu, ia berharap pengerjaannya selesai tepat waktu dan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Manyahi.

Selesainya upacara, anggota satgas terlantik seperti Serda Fauzan, Kopda Alviansyah, dan Kopda Slamet Kecer segera merapatkan barisan untuk berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD baik pengerjaan fisik maupun non fisik.

Desa Manyahi seketika berubah menjadi sangat riuh dikarenakan suara dari mesin konstruksi, debu-debu beterbangan dengan liar. Langkah-langkah kaki anggota Kodim 1011/klk seakan memberikan semangat pada setiap warga Desa.

Dengan tubuh tegap, kaki mereka melangkah dengan pasti. Anggotaku nampak sebagai pasukan satgas yang siap membantu masyarakat serta dapat bekerja secara efektif sesuai tanggungjawab yang di berikan kepada mereka saat ini.

Gotong-Royong Meningkatkan Nilai Kebhinekaan

TMMD-KE-121-Seuntai-Darma-Bhakti-Melepaskan-Kegelapan-Desa-Manyahi-b.jpg

Dalam pelaksanaan TMMD, gotong-royong menjadi sarana penting untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai kalangan di Desa Manyahi ini. Gotong-royong juga menjadi elemen terpenting yang tidak hanya memfasilitasi penyelesaian tugas fisik, seperti pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan. Dengan kebersamaan inilah kita bisa menguatkan rasa persatuan di masyarakat meski memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

“Kegiatan TMMD telah membangkitkan semangat kebersamaan di Desa kami. Dengan bekerja sama, kami tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga memperkuat persaudaraan antar warga.” Ucap Samiran, salah seorang warga.

Dengan begitu, saya berharap melalui TMMD ini benar-benar memberikan dampak positif  dan meningkatkan kesejahteraan bagi mereka.

Titik terang, TMMD Menuntun Warga Menuju Kehidupan yang Lebih Sejahtera

30 hari telah berlalu, pengerjaan TMMD di wilayah Kodim 1011/Klk telah mencapai titik akhir. Seluruh kegiatan baik fisik maupun non fisik sudah selesai. Begitu pun dengan Upacara Penutupan pun sudah selesai di laksanakan. Seluruh pasukan satgas TMMD sudah waktunya di tarik kembali ke tugas masing-masing sebagai prajurit pengaman Negara.

Saya benar-benar merasakan haru di tengah-tengah masyarakat desa, tatapan mereka seakan melambaikan salam perpisahan kepada satgas TNI. Meski begitu perasaan bangga turut menyelimuti hati mereka sebab program TMMD ini selesai tepat waktu dengan hasil yang baik.

Kini warga Desa Manyahi bisa memperoleh air bersih dengan mudah, mengakses jalan yang layak, juga fasilitas umum yang memadai.

“Masuknya TMMD adalah salah satu representasi harmonisasi kerja sama Pemerintah Daerah dengan TNI kita melihat di Desa Manyahi ini terbentuk kerja sama yang handal, baik dari sisi penganggaran yang di siapkan Pemerintah Daerah, tenaga serta semua peralatan pendukung pun telah di siapkan dari teman-teman TNI. Ini membuktikan bahwasannya hidup damai berdampingan itu sudah di wujud nyatakan oleh semua lini yang ada di wilayah ini, khususnya di Desa Manyahi. Harapan saya ke depan adalah TMMI ini bukan hanya saja di Manyahi, tetapi juga bisa merambah ke Desa yang lain. Dengan seperti ini, kita melihat percepatan sistem pembangunan infrastruktur semakin pesat, taraf hidup masyarakat meningkat, juga pemanfaatan akses ke semua lini,” tutur Yubderi.

Kalimat dari Camat Mantangai itu menjadi afirmasi yang begitu menyentuh. Desa Manyahi kini tak lagi tertinggal, semoga adanya TMMD ke-121 ini bisa meningkatkan kualitas hidup warga sehingga Desa Manyahi bisa menjadi desa yang unggul serta menjadi percontohan bagi desa lainnya yang belum maju.

Mereka Nampak melangkah dengan pasti tanpa ada keraguan sedikitpun dalam menyongsong masa depan Desa Manyahi yang cemerlang. “Dengan selesainya pembangunan ini tentu kami sebagai warga desa akan selalu menjaga hasil dari pembangunan. Bahkan apa yang diberikan dalam pengerjaan non fisik dalam TMMD kemarin dapat kami jadikan pelajaran yang berharga dalam hidup bermasyarakat sehingga tercipta kenyamanan, ketentraman dan kedamaian warga yang memiliki nilai-nilai luhur dalam Pancasila. (*)

Oleh: Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, S.E, Dansatgas TMMD Kodim 1011/Klk.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES