Alat-alat Laboratorium Kimia yang Sering Digunakan oleh Para Ilmuwan Muda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laboratorium kimia, sebuah ruangan yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Di sinilah para ilmuwan muda berkreasi, bereksperimen, dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah. Salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan percobaan kimia adalah penggunaan alat-alat laboratorium yang tepat.
Dikutip dari https://paki.ac.id berikut alat-alat laboratorium kimia:
1. Gelas Beker: Wadah Serbaguna untuk Berbagai Larutan
Gelas beker, atau erlenmeyer, adalah salah satu alat laboratorium yang paling umum. Bentuknya yang tinggi dan ramping membuatnya ideal untuk mencampur larutan, memanaskan cairan, dan melakukan titrasi. Terbuat dari kaca tahan panas, gelas beker tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 50 mL hingga 2.000 mL.
Advertisement
2. Pipet: Pengukur Volume yang Akurat
Untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume yang sangat tepat, pipet adalah alat yang wajib dimiliki. Ada dua jenis pipet utama, yaitu pipet ukur dan pipet volume. Pipet ukur memiliki skala yang memungkinkan pengukuran volume yang bervariasi, sedangkan pipet volume hanya memiliki satu ukuran volume yang tetap.
3. Tabung Reaksi: Wadah Mini untuk Reaksi Kimia
Tabung reaksi adalah tabung kaca kecil yang digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Bentuknya yang sederhana dan mudah digunakan membuatnya menjadi alat yang sangat populer di laboratorium. Tabung reaksi biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas dan bahan kimia.
4. Corong: Alat Bantu untuk Memindahkan Cairan
Corong digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya tanpa tumpah. Corong juga digunakan untuk menyaring larutan dengan bantuan kertas saring. Terbuat dari plastik atau kaca, corong memiliki berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.
5. Spatula: Alat untuk Mengambil Bahan Padat
Spatula digunakan untuk mengambil bahan kimia berbentuk padatan, seperti bubuk atau kristal. Terbuat dari logam atau plastik, spatula memiliki ujung yang datar atau berbentuk sendok. Spatula yang terbuat dari plastik biasanya digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif.
Keamanan di Laboratorium: Prioritas Utama
Selain mengenal berbagai jenis alat laboratorium, penting juga untuk memahami cara menggunakannya dengan aman. Selalu gunakan alat pelindung diri seperti jas lab, kacamata safety, dan sarung tangan saat bekerja di laboratorium.
Selain itu, ikuti petunjuk keselamatan yang telah ditetapkan dan jangan ragu untuk bertanya kepada petugas laboratorium jika ada hal yang tidak jelas.
Mengapa Alat Laboratorium Penting?
Alat-alat laboratorium kimia bukan hanya sekadar perlengkapan, tetapi juga merupakan alat bantu yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan penelitian. Dengan menggunakan alat yang tepat, kita dapat melakukan percobaan dengan hasil yang akurat dan reliabel.
Selain itu, alat laboratorium juga dapat membantu kita mengembangkan keterampilan praktikum yang sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti farmasi, bioteknologi, dan industri kimia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |