Halal Center Bersama Mahasiswa KSMT 29 Unisma Malang Mendampingi 20 Pelaku Usaha UMKM Desa Sukoanyar

TIMESINDONESIA, MALANG – Halal Center Unisma Malang semakin menguatkan perannya dalam program sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Desa Sukoanyar. Program ini bekerja sama antara pihak LP3H Universitas Islam Malang dengan UMKM desa Sukoanyar, Kec. Pakis, Kab, Malang.

Bermula dari kunjungan mahasiswa KSMT di desa Sukoanyar untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan pengarahan kegiatan sertifikasi halal kepada Masyarakat desa Sukoanyar dengan pendampingan dan penyuluhan dari kepala halal center Hj. Novi Arfarita, SP, MP, M.Sc, Ph.D. sehingga terealisasinya kegiatan ini.

Advertisement

Pendampingan dilakukan selama kurang lebih 40 hari, mulai 5 Agustus-14 September. Pendampingan tersebut meliputi pendaftaran NIB, pemberkasan pengisian data online dan bahkan visitasi ke pelaku usaha satu per satu. Proses visitasi berlangsung selama 27 hari mulai tanggal 12 Agustus sampai tanggal 31 agustus 2024. Visitasi tersebut dilakukan di desa Sukoanyar, Pakis, Kab. Malang.

Tim pendamping memantau semua proses sertifikasi halal dari awal sampai terbitnya sertifikasi halal ini. Para pelaku usaha yang turut dalam kegiatan ini sebanyak 20 UMKM dengan produk yang bervariasi, diantaranya adalah cilok, rujak legi, gorengan, bubur, gethuk, tahu susu, donat, kue basah, kue kering, tempura, sempol, milor, tela-tela, kerupuk, angsle, dan minuman. Produk UMKM tersebut dititipkan ketoko, dijual di sekolah sekolah atau dipasarkan di pasar.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan UMKM karena konsumen lebih tenang dan percaya kepada produk dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku usaha desa Sukoanyar. Harapan bagi para pelaku usaha UMKM selain sertifikasi halal sebagai wadah pembinaan dalam pengembangan produk dan pemasaran dari pemerintah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 29 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.