Indonesia Positif

Disparbud Sumba Timur: PT SMI dan BMM Sukses Latih Pengelolaan Desa Wisata

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:52 | 54.40k
Para pengelola Desa Wisata saat mengikuti pelatihan oleh PT SMI dan BMM di Desa Watuhadang Sumba Timur. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Para pengelola Desa Wisata saat mengikuti pelatihan oleh PT SMI dan BMM di Desa Watuhadang Sumba Timur. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur (Disparbud Sumba Timur) menyebut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Baitul Maal Muamalat (BMM) sukses menggelar pelatihan pengelolaan Desa Wisata di Balai Desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. 

“Pelatihan pengelolaan Desa Wisata di Balai Desa Watuhadang Sumba Timur oleh PT SMI dan BMM pada Selasa 8 Oktober 2024 lalu diselenggarakan dengan sukses,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Yudi Umbu Rawambaku, Sabtu (12/10/2024).

Advertisement

Ia mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga untuk mengelola Desa Wisata yang sangat diperlukan agar melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berkelanjutan.

Yudi memaparkan, adapun dalam pelatihan tersebut di hari pertama materi fokus penjelasan tentang manajemen wisata, kepemanduan dan hospitality. Dari materi tersebut para peserta mendapatkan pemahaman tentang pengelolaan destinasi wisata, pelayanan yang ramah serta cra menjadi pemandu wisata yang kompeten.

Di hari kedua, peserta mendapatkan materi tentang pembuatan paket wisata dan katalog melalui materi itu dengan harapannya peserta dapat membuat rancangan paket wista yang menarik serta membuat katalog yang informatif dan profesional.

“Pelatihan itu ditutup dengan materi seputar pelaksanaan outbond dan cara pengelolaan event yang menarik,” tutur Yudi.

Lebih lanjut tambah dia, dengan adanya pelatihan pengelolaan Desa Wisata. PT SMI dan BMM berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para pegelola Desa Wisata di Desa Watuhadang.

Selain itu, pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang didapat selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik dan berkelanjutan dalam pengembangan Desa Wisata di Desa Watuhadang.

“Harapan kami melalui pelatihan dan pendampingan Desa Watuhadang dapat menjadi Desa Wisata ang semakin maju dan berkembang,” harap Yudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES