Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh di Usia 50 Tahun ke Atas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki usia 50 tahun ke atas, menjaga kesehatan tubuh menjadi semakin penting untuk tetap bugar dan menghindari berbagai penyakit. Salah satu bentuk olahraga ringan namun efektif yang direkomendasikan oleh PAFI Papua Barat Daya adalah jalan kaki setiap hari.
Jalan kaki memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran tanpa tekanan fisik yang berlebihan.
Advertisement
Berikut beberapa manfaat jalan kaki setiap hari yang disarankan oleh PAFI Papua Barat Daya.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama dari jalan kaki secara rutin adalah peningkatan kesehatan jantung. Menurut PAFI Papua Barat Daya, jalan kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
“Jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan membantu menjaga sistem peredaran darah tetap sehat,” jelas seorang ahli dari PAFI Papua Barat Daya di pafipapuabaratdaya.org.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi
Jalan kaki adalah bentuk latihan beban yang ringan, di mana tubuh menopang beratnya sendiri. Hal ini membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, yang umum terjadi pada usia paruh baya. Selain itu, jalan kaki juga membantu menjaga kelenturan sendi, mencegah kekakuan, dan mengurangi rasa sakit akibat arthritis.
“Jalan kaki dapat memperkuat otot di sekitar sendi dan tulang, sehingga membantu mengurangi rasa nyeri dan menjaga mobilitas tubuh,” tambah PAFI Papua Barat Daya.
3. Mengontrol Berat Badan
Bagi orang berusia 50 tahun ke atas, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk menghindari penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Jalan kaki adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang efektif untuk membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal.
PAFI Papua Barat Daya menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari sebagai bagian dari program pengendalian berat badan yang sehat.
“Dengan berjalan kaki secara rutin, Anda dapat membakar kalori dan mengontrol berat badan tanpa perlu melakukan olahraga yang berat,” jelas PAFI Papua Barat Daya.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain manfaat fisik, jalan kaki juga memiliki efek positif bagi kesehatan mental. Menurut PAFI Papua Barat Daya, aktivitas fisik seperti jalan kaki membantu merangsang produksi endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres serta kecemasan.
Jalan kaki di luar ruangan, terutama di area yang alami seperti taman atau pantai, juga dapat memberikan perasaan rileks dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
“Jalan kaki setiap hari membantu meredakan stres dan memberikan waktu untuk merenung, yang bermanfaat bagi kesehatan mental,” tambah ahli dari PAFI Papua Barat Daya.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Banyak orang yang berusia lanjut mengalami masalah tidur seperti insomnia. Jalan kaki secara teratur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan meningkatkan aliran darah dan menurunkan kadar hormon stres. PAFI Papua Barat Daya menyarankan jalan kaki di pagi atau sore hari untuk membantu tubuh rileks dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari.
“Dengan rutin berjalan kaki, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi masalah tidur yang sering dialami di usia lanjut,” ujar PAFI Papua Barat Daya.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jalan kaki juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut PAFI Papua Barat Daya, berjalan kaki secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih baik.
Aktivitas ini memperkuat respons kekebalan tubuh, sehingga menurunkan risiko terserang penyakit ringan seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.
“Jalan kaki adalah cara sederhana untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu Anda tetap sehat di usia paruh baya,” tambah ahli dari PAFI Papua Barat Daya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |