Indonesia Positif

Mahasiswa UMM Kembangkan Aplikasi Monitoring Kualitas Air Minum

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:58 | 12.03k
Mahasiswa UMM saat melakukan studi pengembangan aplikasi monitoring kualitas air minum di PT TASAMA. (FOTO: Dok. UMM/TIMES Indonesia)
Mahasiswa UMM saat melakukan studi pengembangan aplikasi monitoring kualitas air minum di PT TASAMA. (FOTO: Dok. UMM/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengembangkan dan menerapkan aplikasi sistem informasi berbasis web melalui produk Q-Mas M PT TASAMA (Tirta Surya Makota).

Pengembangan ini hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat Tahun 2024 yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Advertisement

Diketahui, aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan manajemen produksi produk Q-Mas M serta monitoring kualitas air minum secara real time, akurat, cepat dan transparan.

aplikasi-monitoring-kualitas-air-minum-2.jpg

Perwakilan PT TASAMA, Yoni Prawardayana mengatakan, nantinya penerapan teknologi ini bisa membantu dalam pengelolaan produksi.

"Sehingga, produktivitas meningkat dan pengelolaan data lebih muda," ujar Yoni, Kamis (24/10/2024).

Sistem ini, memungkinkan pengawasan kualitas air yang lebih baik dan memastikan standar kebersihan dan keamanan produk tetap terjaga.

"Harapannya, teknologi ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Q-Mas M yang dikenal sebagai air minum berkualitas," ungkapnya.

Sementara, Ketua Tim Pengabdian UMM, Merinda Lestandy menyebut, program ini merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam mendorong digitalisasi dan inovasi industri lokal.

"Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk masalah manajemen produksi dan monitoring kualitas air yang selama ini dihadapi PT TASAMA," tuturnya.

Kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh UMM bersama PT TASAMA, dilakukan selama beberapa bulan. Dalam proyek ini, tak hanya melibatkan implementasi teknologi, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pendampingan kepada karyawan PT TASAMA agar mereka dapat mengoperasikan sistem secara mandiri.

"Ini harapannya, bisa meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan era digital," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES