Mengenal Konsensus Proof of History dan Mengetahui Bagaimana Cara Kerjanya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konsensus merupakan fondasi utama dalam perkembangan teknologi blockchain yang memastikan bahwa transaksi dapat diverifikasi dengan aman dan efisien. Salah satu konsensus inovatif yang menarik perhatian adalah Proof of History (PoH).
Konsensus ini pertama kali diperkenalkan oleh Solana sebagai solusi untuk mempercepat pemrosesan transaksi. Tidak heran bila Solana mampu memproses 65.000 transaksi per detik (TPS).
Advertisement
Mekanisme konsensus PoH yang mempercepat transaksi di jaringan Solana sedikit banyak juga mempengaruhi harga Solana di pasar karena banyak yang kagum dengan kecepatan transaksinya.
Memahami bagaimana PoH beroperasi tidak hanya memberi wawasan tentang inovasi teknologi tetapi juga bagaimana hal ini dapat berdampak pada investasi Anda di Solana. Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang konsep Proof of History yang meliputi cara kerja serta manfaat yang ditawarkannya bagi ekosistem blockchain pastikan Anda menyimak artikel ini hingga usai!
Apa Itu Proof of History (PoH)?
Proof of History (PoH) adalah mekanisme konsensus yang digunakan untuk mencatat urutan waktu setiap transaksi secara kriptografis. Konsep ini memungkinkan blockchain untuk menandai waktu dengan cara yang terdesentralisasi dan tidak memerlukan validasi manual yang berulang.
Tujuan utama dari PoH adalah menciptakan kronologi peristiwa yang dapat dipercaya tanpa bergantung pada cap waktu eksternal atau validator untuk mengonfirmasi urutan transaksi. Dengan cara ini PoH mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsensus dan memungkinkan jaringan memproses ribuan transaksi per detik (TPS).
Bagaimana Proof of History Bekerja?
Di bawah ini merupakan runtutan cara kerja konsensu Proof of History:
1. Proses Penghitungan Waktu Secara Kriptografis
PoH bekerja dengan menghasilkan hash kriptografi menggunakan algoritma SHA-256 yaitu algoritma yang digunakan untuk mengacak data menjadi string angka dan huruf. Setiap hash yang dihasilkan akan menjadi input untuk hash berikutnya sehingga menciptakan urutan kronologis yang tidak bisa dimanipulasi. Hash ini secara otomatis mencatat urutan peristiwa sehingga setiap transaksi dapat dilacak dan dibuktikan kapan tepatnya terjadi.
2. Urutan Transaksi yang Valid
Dalam PoH setiap validator jaringan itu tidak perlu melakukan sinkronisasi waktu untuk memproses blok baru. Dikarenakan urutan transaksi sudah tercatat secara otomatis maka validator hanya perlu memverifikasi blok yang sudah ada tanpa membuang waktu menghitung ulang.
Hal tersebut sangat berbeda dengan mekanisme tradisional seperti Proof of Work (PoW) dimana setiap node bersaing untuk memecahkan teka-teki kompleks sebelum transaksi dapat disetujui.
3. Efisiensi PoH dalam Menangani Jaringan Besar
Keunggulan utama PoH adalah efisiensinya karena semua transaksi memiliki urutan waktu yang jelas sehingga jaringan tidak perlu menunggu seluruh node mencapai konsensus untuk setiap blok.
Validator dapat bekerja secara paralel untuk mempercepat pemrosesan data dan membuat jaringan lebih scalable. Ini menjadikan PoH ideal untuk platform yang membutuhkan throughput tinggi seperti DeFi dan marketplace NFT.
Peran Proof of History dalam Ekosistem Solana
Solana menggunakan kombinasi antara Proof of History dan Proof of Stake (PoS) untuk menjaga keamanan dan efisiensi jaringan. Dalam ekosistem Solana PoH bertugas mencatat urutan transaksi sementara PoS digunakan untuk memilih validator yang akan memproses dan mengamankan blok.
Dengan menggabungkan dua konsensus ini Solana berhasil menciptakan jaringan blockchain yang cepat, efisien, dan aman. Keunggulan ini membuat Solana mampu memproses hingga lebih dari 50.000 transaksi per detik (TPS) sehingga menjadikannya salah satu blockchain tercepat saat ini.
Manfaat Proof of History bagi Blockchain
Ada berbagai manfaat konsensus Proof of History blockchain, di antaranya:
1. Kecepatan dan Skalabilitas
Dengan PoH jaringan dapat mencapai kecepatan pemrosesan tinggi tanpa mengorbankan keamanan. Ini memungkinkan blockchain seperti Solana untuk menangani banyak transaksi dalam waktu singkat dan menjadikannya solusi ideal bagi proyek-proyek besar.
2. Efisiensi Energi
PoH tidak memerlukan daya komputasi tinggi seperti yang dibutuhkan oleh Proof of Work (PoW). Jadi konsensus ini lebih efisien dan ramah lingkungan sekaligus mampu mempertahankan performa optimal pada jaringan besar.
3. Validasi Paralel
Salah satu keunggulan utama PoH adalah kemampuannya untuk memungkinkan validator bekerja secara paralel. Dengan adanya urutan transaksi yang jelas setiap node dapat langsung memverifikasi blok tanpa perlu menunggu node lainnya.
Keterbatasan Proof of History
1. Kompleksitas Implementasi
Meskipun PoH menawarkan banyak keunggulan penerapannya memerlukan pemahaman teknis yang mendalam. Proses pengembangan dan pengelolaan jaringan yang menggunakan PoH membutuhkan tenaga ahli yang kompeten.
2. Sentralisasi Validator
Walaupun PoH memungkinkan kecepatan tinggi mekanisme ini memerlukan koordinasi dengan validator PoS untuk memastikan keamanan. Hal ini bisa berpotensi menciptakan sentralisasi validator pada ekosistem tertentu.
Proof of History (PoH) adalah inovasi dalam mekanisme konsensus yang mengatasi beberapa keterbatasan konsensus tradisional seperti Proof of Work. Dengan mencatat urutan waktu transaksi secara otomatis dan kriptografis PoH menawarkan kecepatan serta skalabilitas yang tinggi.
Solana telah membuktikan bahwa PoH jika digabungkan dengan Proof of Stake mampu menciptakan ekosistem blockchain yang cepat dan handal. Pemanfaatan konsensus ini tidak hanya membuat jaringan lebih efisien tetapi juga memberikan peluang baru bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang membutuhkan throughput tinggi sehingga sebuah project ataupun koin dapat bernilai di mata investor.
Jika Anda ingin memiliki koin yang memiliki konsensus Proof of History seperti Solana Anda dapat membelinya di Tokocrypto! Tokocrypto merupakan salah satu exchange dengan banyak pengguna di Indonesia dan sudah teregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Segera unduh aplikasi Tokocrypto dan mulai miliki project maupun koin potensial seperti Solana ataupun koin kripto lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |