Indonesia Positif

Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Stretch Mark

Rabu, 13 November 2024 - 14:04 | 5.05k
Ilustrasi: Cara Mencegah Stretch Mark. (FOTO: morulaivf)
Ilustrasi: Cara Mencegah Stretch Mark. (FOTO: morulaivf)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Garis-garis pada kulit yang sering muncul pada area perut, paha, bokong, payudara, atau lengan atas disebut strech mark atau striae distensae.

Ketika mereka pertama kali muncul, garis-garis ini biasanya berwarna merah muda, ungu, atau merah, tetapi mereka akhirnya berubah menjadi puti kemerahan seiring waktu.

Advertisement

Apa Penyebab Stretch Mark?

Kulit meregang dengan cepat dan berlebihan, yang dikenal sebagai stretch mark, dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

1. Perubahan Berat Badan Secara Drastis

Penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat dapat menjadi penyebab utama stretch mark. Ini karena ketika berat badan meningkat dengan cepat, kulit harus meregang lebih dari kapasitasnya. 

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serat kolagen dan elastin di bawah kulit, yang menyebabkan garis merah atau ungu di kulit. Sebaliknya, penurunan berat badan yang drastis juga dapat menyebabkan kulit kendur dan stretch mark, karena kulit sulit untuk kembali seperti sebelumnya.

Perlu diingat bahwa menjaga berat badan ideal Anda dan melakukan perubahan berat badan secara perlahan dan stabil cenderung menyebabkan stretch mark lebih sedikit daripada perubahan berat badan yang drastis.

2. Kehamilan

Salah satu penyebab paling umum munculnya stretch mark, terutama pada perut, paha, dan bokong, adalah kehamilan, karena janin sedang berkembang di dalamnya, yang menyebabkan perut membesar dengan cepat. Akibatnya, kulit di daerah tersebut mengalami peregangan yang signifikan. Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan juga dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.

Meskipun stretch mark selama kehamilan sering terlihat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya muncul. Misalnya, Anda dapat menjaga berat badan Anda tetap ideal, berolahraga secara teratur, dan menggunakan pelembap khusus untuk ibu hamil.

3. Pubertas

Tubuh mengalami pertumbuhan yang sangat cepat selama masa pubertas, termasuk pertumbuhan payudara pada wanita. Pertumbuhan yang cepat ini dapat membuat kulit di area payudara meregang dan menimbulkan stretch mark. Selain itu, perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas juga dapat mempengaruhi elastisitas kulit.

Setelah pubertas, stretch mark biasanya bersifat sementara dan akan memudar seiring waktu, tetapi ada beberapa orang yang stretch mark ini tetap ada lebih lama.

4. Konsumsi Steroid

Penggunaan steroid jangka panjang dapat melemahkan kulit dan meningkatkan kemungkinan munculnya stretch mark. Dengan menekan sistem kekebalan tubuh, steroid dapat mempengaruhi produksi protein kolagen dan elastin, yang merupakan komponen penting untuk menjaga kulit elastis.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang cara mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark, seperti menggunakan pelembap dan menghindari paparan sinar matahari langsung.

5. Faktor Genetik

Faktor genetik juga berperan dalam kemungkinan munculnya stretch mark: Anda lebih mungkin memilikinya jika orang tua atau anggota keluarga lainnya memilikinya, dan beberapa orang memiliki jenis kulit yang lebih rentan terhadap stretch mark daripada yang lain.

Meskipun gen tidak dapat diubah, Anda masih dapat mencegah atau mengurangi stretch mark dengan menjaga gaya hidup sehat dan merawat kulit dengan baik.

Cara Mencegah Stretch Mark

Dikutip dari beragam sumber web kesehatan salah satunya pafibanjarkota.org, meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah stretch mark sepenuhnya, beberapa langkah berikut dapat membantu meminimalkan risiko kemunculannya:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah stretch mark adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan kulit meregang secara tiba-tiba dan memicu munculnya stretch mark. 

Dengan menjaga berat badan dalam rentang yang sehat, kulit akan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk tubuh. Selain itu, penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal melalui cara yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.

Jika Anda sedang berusaha menurunkan atau menambah berat badan, lakukanlah secara bertahap dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan program yang aman dan efektif.

2. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga dapat meningkatkan elastisitas kulit. Latihan kardio dan kekuatan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot, sehingga kulit menjadi lebih kencang dan elastis. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi stres yang dapat memperburuk kondisi kulit.

Pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati dan lakukan secara teratur. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan protein dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting untuk menjaga elastisitas kulit. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan kulit antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan. Selain itu, pastikan Anda minum air putih yang cukup untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

4. Menjaga Kelembapan Kulit

Kulit yang kering lebih rentan mengalami kerusakan dan munculnya stretch mark. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kulit tetap lembap dengan menggunakan pelembap secara teratur. 

Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan alami seperti shea butter, cocoa butter, atau minyak zaitun. Oleskan pelembap setelah mandi atau setelah beraktivitas fisik untuk mengunci kelembapan kulit.

Selain menggunakan pelembap, Anda juga dapat melakukan perawatan kulit lainnya seperti scrub atau masker untuk mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.

5. Menggunakan Produk Perawatan Kulit Khusus

Beberapa produk perawatan kulit khusus mengandung bahan-bahan aktif yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tampilan stretch mark. Produk-produk ini biasanya mengandung retinoid, asam hialuronat, atau ekstrak tumbuhan tertentu.

Sebelum menggunakan produk perawatan kulit apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Kesimpulannya

Stretch mark adalah garis-garis pada kulit yang sering muncul akibat peregangan kulit secara cepat dan berlebihan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stretch mark antara lain perubahan berat badan drastis, kehamilan, pubertas, penggunaan steroid, dan faktor genetik. 

Meskipun tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, terdapat beberapa cara untuk mencegah atau meminimalkan kemunculan stretch mark. Menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kelembapan kulit, dan menggunakan produk perawatan kulit khusus adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. 

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap elastis dan mengurangi risiko munculnya stretch mark.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES