Penggunaan Generatif AI Untuk Penulisan Karya Ilmiah

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meluas, termasuk dalam dunia akademik. Salah satu inovasi terbaru adalah generatif AI, yang mampu menghasilkan teks, ide, dan bahkan analisis berdasarkan data yang diberikan.

Dalam kegiatan keempat dari serangkaian memperingati Hari Kunjung Perpustakaan tahun 2024, Perpustakaan dan Kearsipan Unisma salah satunya mengadakan workshop menulis yang kedua pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Ruang Literasi lantai satu. Kegiatan workshop ini dibuka oleh Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Unisma Dra. Lilik Ernawati Firdaus, M.Si.

Advertisement

Dalam sambutannya Lilik mengatakan bahwa peringatan Hari Kunjung Perpustakaan di peringati setiap tanggal 14 September bertujuan untuk mendekatkan berbagai layanan Perpustakaan kepada Pemustaka sehingga bisa memberikan manfaat. Beliau juga mengajak peserta workshop untuk mengikuti serangkaian kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan dan Kearsipan Unisma.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara yang bertajuk “Penggunaan Generatif AI untuk Penulisan Karya Ilmiah” tersebut mengundang Dr. Siti Asmaniyah SP, MP, selaku Ketua Sentra HKI dan Inovasi Unisma sebagai Nara Sumber. Menurut beliau kelebihan penggunaan AI adalah bisa membantu kita untuk lebih produktif dan lebih cepat dalam penulisan, namun adapula kelemahan AI yakni menganggap ChatGPT akurat untuk itu kita harus menggunakan AI secara baik dan benar.

“Gunakan AI pada ranah-ranah keahlian kita, kuncinya adalah Honesty dan Integrity, itu dua hal yang penting,” ucapnya. Selain itu beliau juga mengenalkan beberapa aplikasi AI yang bisa digunakan untuk membantu dalam penulisan, diantaranya Natural reader, Scispace, Perplexity, Connected Papers dan Ref n Write. Di akhir acara beliau menekankan pada peserta workshop untuk menggunakan AI dengan benar dan bertanggungjawab agar tidak menjadi masalah.

“Jadikan AI sebagai assist dengan menggunakannya secara cerdas agar terhindar dari plagiarisme,” tutup Siti Asmaniyah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.