Pendampingan Kuis Digital: Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Siapkan Calon Guru Masa Depan

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Unisma Malang melaksanakan pendampingan kuis digital kepada mahasiswa S1 Pendidikan Matematika semester 5. Pendampingan yang menjadi bagian dari Program Kandidat Magister Mengabdi (KMM), diselenggarakan dalam mata kuliah Pembelajaran Matematika Daring yang diampu oleh bapak Isbadar Nursit, M.Pd.

Pendampingan tersebut dilakukan oleh Izzul Haq Candra Firdaus, Moh Khoirul Mustagfirin N dan Ruf’aniyah yang merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Matematika UNISMA.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon guru dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era modern. Melalui pendampingan ini, mahasiswa S2 membantu peserta memahami penggunaan platform kuis digital serta memberikan pelatihan dalam merancang kuis interaktif yang mendukung proses belajar mengajar.

Advertisement

Keterampilan dalam menggunakan kuis digital sangat penting dimiliki calon guru, karena dunia pendidikan semakin bergerak ke arah digitalisasi. Kuis digital bisa digunakan untuk merancang soal yang relevan, menarik, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ini melibatkan penyusunan pertanyaan yang variatif seperti pilihan ganda, isian singkat, atau soal berbasis kasus.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam paparannya, Izzul menekankan bahwa pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dalam pembelajaran. “Kita harus mengikuti arus tekhnologi, agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan sehingga tujuan dari pembelajaran bisa tercapai, hal ini bisa diwujudkan salah satunya dengan menggunakan penilaian melalui kuis digital”, ujarnya. Disisi lain, Ruf’aniyah mengatakan bahwa “Kegiatan ini penting dilakukan untuk menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dengan kemampuan teknologi yang harus dimiliki oleh para calon guru terutama dalam melakukan penilaian dan analisis hasil belajar peserta didik.”

Mahasiswa S1 menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pendampingan. Mereka diajak untuk langsung mempraktikkan desain soal kuis digital dan mensimulasikan penggunaannya dalam pembelajaran.

Ada beberapa platform kuis digital yang dipraktikkan langsung, yaitu Quizziz, socrative dan kahoot!. Salah satu peserta menyampaikan, “Pelatihan ini membuat kami mengenal lebih jauh penggunaan kuis digital, sehingga bisa membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan interaktif. Kami jadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan pembelajaran di masa depan.”

Tidak hanya memberikan manfaat praktis, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi akademik antara mahasiswa S2 dan S1. Mahasiswa S2 berperan sebagai mentor yang membimbing, sementara mahasiswa S1 berperan sebagai peserta aktif yang mengeksplorasi kreativitas mereka. Kolaborasi ini menciptakan atmosfer belajar yang interaktif dan dinamis.

Pemanfaatan kuis digital diharapkan mampu memotivasi mahasiswa S1 sebagai calon guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran berbasis teknologi. Ini memberikan pengalaman baru yang dapat mereka terapkan saat menjadi guru profesional. Mahasiswa S1 juga diberikan wawasan tentang cara menilai hasil kuis digital secara efektif.

Pendampingan ini menekankan pentingnya analisis hasil belajar untuk mendukung pengembangan pembelajaran yang berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga diajak berdiskusi tentang strategi penerapan kuis digital dalam berbagai mata pelajaran. Dengan suksesnya kegiatan pendampingan ini, diharapkan para mahasiswa S1 Pendidikan Matematika semakin siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.