TIMESINDONESIA, BATU – Melihat perkembangan pendidikan di Kota Batu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Batu menggagas pendirian Student Care di Kota Wisata Batu.
Aksi pembullyan yang berujung pada meninggalnya seorang siswa dan beberapa kejadian siswa yang terjadi di Kota Batu membuat organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama ini menggagas pendirian Student Care.
Advertisement
Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan komprehensif bagi pelajar, mulai dari Pencegahan Perundungan, konseling, Pendidikan tentang pencegahan kekerasan Seksual hingga pengembangan minat dan bakat.
Saat ini banyak siswa yang menghadapi tekanan emosional, seperti kecemasan, stres, atau masalah keluarga. Program student care membantu siswa mengatasi tantangan tersebut dengan memberikan dukungan psikologis dan kesempatan untuk berbicara tentang masalah mereka.
Melalui Student Care, diharapkan para pelajar dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Program Student Care ini sangat strategis, kami ingin memastikan bahwa setiap pelajar di Kota Batu mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan adanya pendampingan yang intensif, kami yakin mereka dapat meraih prestasi terbaiknya," ujar Ketua PC IPPNU Kota Batu, Miftachul Hidayati.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Student Care ini sangat penting karena memberikan dukungan yang holistik kepada siswa, baik secara emosional, sosial, maupun akademis.
Hal ini dikemukakan Miftach saat audiensi dengan Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subianto.
Dalam kesempatan itu, pengurus juga memaparkan ada dua kader terbaik IPNU-IPPNU, yakni Muhammad Hilal Taqiyuddiin Araya yang sebelumnya santri PP Sulaimaniyah Pasuruan dan Talita Dewi Nabila Artanti dari PP Al Rifa'ie yang melanjutkan studi di Universitas Imam Syafii, Yaman.
"Keduanya berhasil meraih beasiswa dan akan menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi Islam ternama, Universitas Imam Syafi'i Yaman. Rekan Hilal diterima di Jurusan Ushuludin, Rekanita Nabila jurusan Tafsir. Keberangkatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi organisasi, tetapi juga menginspirasi para pelajar lainnya untuk terus meraih prestasi akademik yang tinggi," ujar Ketua PC IPNU Kota Batu, Syahri Santoso.
Dalam kesempatan itu juga dipaparkan pengembangan kapasitas kader di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan Metaverse.
IPNU-IPPNU Kota Batu berkomitmen untuk mencetak kader-kader yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kompetensi di bidang digital.
"Kami melihat bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masa depan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi digital para kader kami," tegasnya
Selain itu, IPNU Kota Batu juga tengah bersiap untuk mengikuti Konferensi Wilayah (Konferwil) IPNU Jawa Timur yang akan digelar di Pulau Bawean. Dalam ajang ini, IPNU Kota Batu akan membawa sejumlah program dan gagasan inovatif untuk dibagikan kepada seluruh peserta dan Pemuda Bawean.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subianto, memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kreativitas yang ditunjukkan oleh IPNU-IPPNU.
"Saya sangat mengapresiasi program-program inovatif yang telah dilakukan oleh IPNU-IPPNU Kota Batu. Program Student Care, misalnya, merupakan contoh nyata dari kepedulian organisasi terhadap masa depan generasi muda," ungkapnya.
Didik Subianto juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pengembangan program-program IPNU-IPPNU.
"Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda, termasuk IPNU-IPPNU. Kami berharap organisasi ini dapat terus berkembang dan menjadi pelopor bagi pemuda-pemuda yang unggul," tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |