BEM FAI Unisma Sukses Gelar Pra LKMM 2024 untuk Maba
TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), berhasil menyelenggarakan kegiatan Pra Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (Pra LKMM).
Acara ini berlangsung dengan sukses dan mendapatkan respons antusias dari para peserta, khususnya mahasiswa baru yang menjadi sasaran utama kegiatan.
Advertisement
Bertempat di Aula Gedung FKIP Lantai 3 , Pra LKMM kali ini mengusung tema “Menanamkan Jiwa Leadership Menuju Indonesia Emas 2025”.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk serasehan yang dipandu oleh Mahda, seorang mahasiswa berprestasi Tingkat Nasional dari Fakultas Agama Islam yang dikenal akan kemampuannya dalam berbicara di depan publik.
Pra LKMM menghadirkan dua pemateri utama yang ahli di bidang masing-masing. Pemateri pertama adalah Kepala Satuan (Kasat) Intelijen Polresta Malang yang diwakili oleh Kanit Intel.
Dalam pemaparannya, Kanit Intel menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial di masyarakat.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Namun, perubahan yang dilakukan harus tetap sejalan dengan prinsip kebangsaan dan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, terutama di era digital seperti saat ini.
Pemateri kedua adalah Gus Idris Almarbawy, seorang ulama karismatik sekaligus influencer yang dikenal sebagai Khodimul Majlis Thoriqul Jannah.
Dalam sesi yang penuh inspirasi, Gus Idris menekankan pentingnya integritas dalam kepemimpinan yang dilandasi nilai-nilai keislaman
“Kepemimpinan bukan hanya soal kuasa, tetapi soal tanggung jawab. Seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan, baik dalam perilaku maupun keputusan yang diambil,” kata Gus Idris.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan harus menjadikan akhlak mulia sebagai pondasi dalam setiap tindakan.
Diskusi yang berlangsung selama acara berjalan dengan suasana yang hangat dan interaktif. Mahda, sebagai moderator, berhasil membawa dinamika diskusi yang hidup dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan relevan dan membuka ruang bagi peserta untuk berdialog langsung dengan para pemateri.
Salah satu peserta, Mujib mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kedua pemateri.
“Serasehan ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan wawasan tentang hukum dan kebangsaan dari sisi aparat, serta nilai-nilai keislaman yang relevan dengan kehidupan mahasiswa,” ujarnya.
Diskusi ini juga mencakup tantangan dalam memimpin di era digital, seperti menghadapi disinformasi dan polarisasi.
Para peserta terlihat aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan, menciptakan suasana yang konstruktif dan edukatif.
Kegiatan Pra LKMM ditutup dengan sambutan dari Ketua BEM Fakultas Agama Islam, Ali Syiham, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk membangun karakter kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan berwawasan luas,” ujarnya.
Selain itu, Syiham juga mengungkapkan rencananya untuk mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, dengan tujuan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.
Dengan terselenggaranya Pra LKMM ini, BEM Fakultas Agama Islam UNISMA berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas tinggi, sesuai dengan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |