Bangun Jembatan Tasikmalaya, LMI dan Holding BUMN Danareksa Bersinergi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jembatan penghubung Desa Medanglayang, Kabupaten Tasikmalaya dan Desa Tanjungmekar Kabupaten Ciamis diresmikan, Jumat (14/12/2024).
PT Danareksa (Persero) atau yang dikenal dengan Holding BUMN Danareksa menggandeng LMI membangun jembatan yang disebut Karsa Mekar tersebut.
Advertisement
Jembatan satu-satunya penghubung ini merupakan titik vital segala perputaran kehidupan masyarakat setempat.
Sebelumnya, jembatan mengalami kerusakan dan membahayakan warga. Namun, warga setempat masih menggunakannya. Karena satu-satunya jembatan yang menghubungkan kedua desa.
Direktur Pendayagunaan LMI, Guritno mengatakan, pembangunan jembatan ini untuk membantu perekonomian warga sekitar.
"Dalam pembangunan ini, LMI bekerja sama dengan PT Danareksa melakukan proses pemugaran jembatan yang lebih kokoh dan aman bagi warga," tuturnya.
Diperkirakan pemugaran jembatan dilakukan selama sebulan dengan merestorasi struktur yang telah diperhitungkan kekuatannya.
Warga Desa Medanglayang, Kabupaten Tasikmalaya dan Desa Tanjungmekar Ciamis tampak bahagia dengan perbaikan jembatan, Jumat (14/12/2024).(Foto: Dok.LMI)
"Sehingga aman untuk dilewati oleh warga dan berbagai jenis kendaraan," kata Guritno.
Peresmian jembatan dihadiri langsung oleh tokoh publik dan perwakilan warga desa. Para warga menyambut dengan senang hati, karena ada pihak yang peduli terhadap perbaikan fasilitas umum di desa mereka.
Guritno mengatakan, jembatan merupakan kepedulian LMI atas keberlangsungan hidup warga sekitar, adanya jembatan tersebut memudahkan segala bentuk akses mobilisasi warga.
“Jembatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mungkin bergantung dengan adanya jembatan, segala kegiatan atau mobilisasi warga semakin mudah dan mampu meningkatkan beberapa aspek kehidupan warga,” katanya.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, mengatakan membantu pembangunan jembatan merupakan komitmen BUMN Danareksa.
“Revitalisasi jembatan Karsa Mekar merupakan komitmen nyata Holding BUMN Danareksa untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Dalam revitalisasi, Agus mengajak 10 perusahaan anggota holding, revitalisasi jembatan ini diharapkan dapat mendorong nilai sosial yang berkelanjutan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi warga sekitar.
Revitalisasi Jembatan Karsa Mekar dibangun sepanjang 50 meter di atas Sungai Citanduy. Melibatkan 10 Holding BUMN Danareksa.
Di antaranya PT Nindya Karya, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Makassar, dan PT Balai Pustaka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |