Pakar Ilmu Pangan UWG Malang Sebut Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

TIMESINDONESIA, MALANG – Minum kopi tanpa gula menjadi topik hangat di berbagai media. Semakin hari semakin banyak orang yang mempraktikkannya dengan alasan menjaga kesehatan. Pakar Ilmu Pangan dari Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama/ UWG Malang, Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP., turut memberikan penjelasan ilmiah mengenai topik ini.
Prof. Su’i sapaan akrabnya menjelaskan kopi mengandung zat antibiotik yang dapat membunuh bakteri patogen. Dengan konsentrasi minimal 12,5%, kopi mampu menghambat pertumbuhan bakteri. “Semakin tinggi konsentrasi kopi, semakin besar kemampuan kopi untuk menghambat bakteri,” jelasnya.
Advertisement
Ia menambahkan bahwa beberapa jenis kopi yang umum dikonsumsi masyarakat, seperti kopi robusta dan arabika, memiliki khasiat sebagai antibakteri. Kopi robusta yang diseduh dengan air mendidih dan dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, yakni maksimal dua cangkir sehari tanpa tambahan gula, dapat memberikan manfaat kesehatan.
Selain itu, kopi arabika juga memiliki sifat antibakteri yang serupa. Selain mengadung anti bakteri, kopi mengandung anti oksidan yg dapat menghambat kerusakan sel-sel dalam tubuh sehingga bisa menghambat atau mengurangi penyakit kronis. Kafein bermanfaat meningkatkan kerja otot jantung sehingga peredaran aliran darah meningkat. Akibatnya, orang merasa segar setelah minum kopi. Kalau berlebihan, bisa susah tidur dan jantung berdebar. Ini pengaruh kafein.
Karena faktor inilah, konsumsi kopi harus dibatasi.
Namun, Prof. Su’i mengingatkan bahwa konsumsi kopi harus tetap dibatasi sesuai takaran yang dianjurkan. “Takaran maksimal konsumsi kafein adalah 400 mg per hari. Perlu diketahui, kadar kafein dalam kopi bisa bervariasi tergantung jenisnya,” ujar Prof. Su’I.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi kopi tanpa gula secara berlebihan, meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan. Jika tubuh merasa tidak nyaman, konsumsi kopi sebaiknya dikurangi atau dihentikan.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengonsumsi kopi tanpa gula, sehingga manfaatnya dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |