Pengguna Layanan SP4N LAPOR! Didominasi Anak Muda

TIMESINDONESIA, BATU – Pengguna SP4N LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) didominasi anak muda. Karena itu, Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat KemenPAN-RB, Insan Fahmi mengajak anak muda berperan aktif memanfaatkan layanan pengaduan nasional ini.
Menurut Insan, penting peran anak muda dalam pemanfaat platform ini. Bukan hanya memanfaatkan aplikasi, namun juga mengedukasi warga di sekitar untuk memanfaatkan platform ini.
Advertisement
"Kami mengajak kalian (anak muda) untuk aktif melaporkan segala bentuk pelayanan yang dirasa kurang optimal, mulai dari masalah KTP hingga kebersihan lingkungan,” kata Insan.
Hal ini dikemukakan Insan saat Cangkruk Bareng SP4N Lapor! Yang diselenggarakan di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Sabtu (25/01/2025).
Cangkruk bareng yang juga menghadirkan Analis Kebijakan Madya Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Rosikin, Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, Onny Ardianto, dan Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setyawan ini berjalan gayeng.
Platform layanan pengaduan online yang dikelola Kemenpan-RB ini disediakan dalam beberapa kanal, antara lain via aplikasi mobile SP4N Lapor! untuk Android dan iOS, bisa juga melalui Website www.lapor.go.id. Selain itu juga bisa lewat SMS ke 1708 atau Akun Twitter @lapor1708.
"Aduan yang masuk, akan terdistribusi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di setiap Pemerintah Daerah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Iksan memuji Pemkot Batu yang tingkat layanan publiknya terbaik dan sudah terintegrasi dengan platform ini. Menariknya kata Iksan, platform ini dilengkapi fitur anonim yang dibuat untuk warga yang melapor tapi menghendaki identitasnya dirahasiakan.
Tidak hanya itu, pelapor akan menerima verifikasi perkembangan tahap penanganan pelaporan pengaduan.
Sementara itu Analist Kebijakan Madya, pada Deputy Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Rosikin mengatakan SP4N Lapor! merupakan cara efektif untuk melaporkan pengaduan.
"Prinsipnya adalah No Wrong Door Policy, jadi semua jenis laporan bisa ditanggapi melalui SP4N-LAPOR," katanya.
Rosikin mengatakan lewat program ini, pemerintah ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan ketepatan pelayanan.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Onny Ardianto mengatakan bahwa Pemkot Batu sudah terintegrasi dengan SP4N LAPOR!.
Bahkan secara khusus Diskominfo sudah menyiapkan operator khusus untuk menerima pengaduan online dan memastikan setiap laporan segera terdisposisi dan ditindaklanjuti.
“Kami memastikan setiap laporan segera didisposisikan dan segera ditindaklanjuti," ujar Onny.
Selain nongkrong bareng, dilaksanakan pula pemeriksaan kesehatan gratis sebagai tambahan manfaat.
Keberadaan platform ini ternyata mendapatkan respons positif dari masyarakat. "Saya melihat platform ini bisa dimanfaatkan oleh warga dengan cepat, aksesnya mudah, semoga semudah akses, responnya segera bisa tertangani," ujar Sugiono pedagang Pasar Batu.
Hal senada dikemukakan oleh Zulkifli, ia sudah mencoba menggunakan program layanan ini untuk melaporkan kerusakan penutup besi saluran drainase di Jl Imam Bonjol.
"Ternyata cepat, setelah kita laporkan langsung direspons saat itu juga dan perbaikan dilakukan tidak lama kemudian," ujar Zulkifli.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |