Dukung Pembangunan Wisata, Mahasiswa KKN UGM Susun Buku Sejarah Kalurahan Ngloro

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA –  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Unit YO018 menyusun buku sejarah Kalurahan Ngloro. Kegiatan tersebut beralamat di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Program ini diusulkan oleh Rafael Bermuda Leemardo (Filsafat) dan Ratna Atmirina (Pariwisata). Meski masing-masing memiliki fokus program yang berbeda, filsafat yang meneliti sebab akibat tempat bersejarah seperti makam dan pariwisata yang bertujuan mengembangkan destinasi religi tourism.

Advertisement

Kedua mahasiswa ini akhirnya menyatukan program mereka setelah berdiskusi panjang dengan masukan dari tokoh masyarakat setempat. Hasilnya, mereka menyusun sebuah buku yang menggabungkan sejarah berdirinya Kalurahan Ngloro serta informasi mengenai wisata religi.

"Tentunya hal ini dengan tujuan untuk menyatukan pemahaman masyarakat tentang asal-usul yang telah diteliti oleh tim," kata Ratna Atmirina kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

Syammur Sakha, salah satu anggota tim KKN UGM, menjelaskan bahwa penyusunan buku Sejarah Berdirinya Kalurahan Ngloro merupakan bagian dari upaya untuk mendokumentasikan sejarah dan perkembangan kalurahan tersebut.

Menurutnya program ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya serta memperkuat identitas lokal bagi generasi mendatang. Dengan dukungan dari pemerintah kelurahan dan partisipasi aktif masyarakat, mahasiswa KKN melakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan tokoh setempat serta penelusuran arsip sejarah.

"Diharapkan, buku ini akan menjadi referensi yang berharga bagi warga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga sejarah desa," ujarnya penuh harap.

Sementara itu dosen pembimbing, Dr. Apt. Nindya Kusumorini, S. Farm., memberikan apresiasi terhadap upaya ini, ia mengatakan bahwa Dokumentasi sejarah lokal memiliki peran penting dalam melestarikan identitas dan nilai-nilai budaya suatu daerah.

"Penyusunan buku Sejarah Berdirinya Kalurahan Ngloro oleh mahasiswa KKN UGM di Kalurahan Ngloro adalah bagian dari upaya akademik untuk menggali, merekam, dan menyajikan sejarah serta perkembangan wilayah ini secara sistematis," imbuhnya.

Ia berharap melalui pendekatan ilmiah yang melibatkan penelitian arsip dan wawancara dengan para pemangku kepentingan setempat, karya ini diharapkan dapat menjadi rujukan yang berharga bagi masyarakat dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga warisan sejarah.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan buku ini serta mengapresiasi dedikasi mahasiswa yang telah menjalankan program dengan penuh semangat," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.