Indonesia Positif

Pengamat: Program Bupati Pemalang Dinilai Belum Didukung Data yang Memadai

Senin, 17 Maret 2025 - 21:10 | 24.85k
Andi Rustono pada saat acara gelar budaya dan pasangan Anom Wiidiyantoro - Nurkholes pada saat kampanye Pilkada 2024 (Foto : Istimewa)
Andi Rustono pada saat acara gelar budaya dan pasangan Anom Wiidiyantoro - Nurkholes pada saat kampanye Pilkada 2024 (Foto : Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Program kerja Bupati Pemalang Anom Wiidiyantoro hingga saat dinilai tidak serius. Pasalnya, beberapa program Bupati yang dilantik secara serentak di Istana merdeka pada 20 Pebruari 2025 silam itu, tidak didukung data yang memadai. 

Andi Rustono (50), seorang aktivis dan juga pengamat kebijakan publik menilai, program bupati adalah humor belaka. Eksekusinya dinilai sulit, meski hal itu merupakan program strategis.

Advertisement

Hal itu dikatakan Andi Rustono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin malam (17/3/2025 ) terkait adanya beberapa kebijakan Anom Wiidiyantoro yang beberapa kali menuai silang pendapat di kalangan masyarakat.

Program-Bupati-Pemalang-b.jpg

"Bahkan ada janji tentang ketersediaan pupuk. Itu hanya omon-omon belaka. Kebijakan soal pupuk itu dari pusat, terutama subsidi pupuk dan kuota," ujar AR, panggilan tenar Andy Rustono.

Kinerja Bupati Anom Wiidiyantoro dan wakilnya Nurkholes dalam 100 hari ke depan akan tetap menjadi perhatian dirinya dan warga Pemalang. 

"Soal kinerja, biar saja dulu sampe 100 hari seperti apa? Realisasi janji - janjinya dalam skala prioritas seperti penanganan sampah, Anom - Nurkolis masih gagap mencari bentuk asal, meraka berdua masih rukun- rukun dan kompak," tutupnya.

Program-Bupati-Pemalang-c.jpg

Berikut 12 program Anom-Nurkholes pada saat kampanye Pilkada Pemalang 2024 kemarin.

1. Seragam gratis 

2. Jalan halus merata.

3 Revitalisasi air bersih

4 Penyediaan lapangan kerja

5. Bantuan modal UMKM

6. Wi-fi gratis tiap desa

7. Pengadaan ambulans tiap desa

8. Jaminan ketersediaan pupuk

9. Bantuan kendaraan pondok pesantren

10. Insentif guru ngaji, marbot, TPQ dan madrasah

11. Santunan kematian senilai 3 juta

12. Pembukaan pintu tol Sewaka 

(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES