Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Unisma Malang Gelar Pelatihan Desain Logo untuk Optimalkan Branding UMKM di Dusun Banjar Tengah

Rabu, 09 April 2025 - 14:25 | 14.62k
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang menggelar kegiatan sosialisasi branding UMKM di Desa Sumbersekar. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang menggelar kegiatan sosialisasi branding UMKM di Desa Sumbersekar. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok Studi Mahasiswa Tematik (KSM-T) 77 Unisma Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan UMKM melalui program kerja dengan tema "Optimalisasi Branding UMKM melalui Program Pelatihan Desain Logo oleh KSM 77".

Kegiatan ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha dalam membangun identitas visual yang lebih menarik supaya lebih dikenal masyarakat luas.

Advertisement

Pelatihan ini berlangsung pada Minggu (16/2/2025) di Balai Posyandu Dahlia 4, dusun Banjartengah, rt 01 rw 04 Desa Sumbersekar Kec. Dau Kab. Malang yang dihadiri oleh para kader kesehatan dan PKK dari empat dusun, yaitu Dusun Sumber Sekar, Dusun Precet, Dusun Krajan dan Dusun Semanding. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dari jumlah kehadiran peserta yang mencapai 81 orang. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar ingin belajar dan memahami bagaimana branding dapat membawa UMKM ke tingkat yang lebih profesional.

Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya logo sebagai identitas bisnis. Tim KSM-T 77 Unisma menjelaskan bahwa logo bukan hanya sekadar gambar, tetapi juga menjadi wajah dari sebuah usaha. Dengan logo yang menarik dan profesional, kepercayaan konsumen terhadap produk akan meningkat, sehingga potensi pemasaran pun semakin luas.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tak hanya teori, para peserta juga diajak langsung untuk berlatih membuat desain logo menggunakan aplikasi yang mudah diakses, canva . Dengan bimbingan dari tim KSM-T 77, mereka mulai memahami elemen-elemen penting dalam pembuatan logo, seperti pemilihan warna, bentuk, serta simbol yang mencerminkan karakter usaha mereka.

Ketua pelaksana, Alfin Riski Mauludin menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM setempat. “Kami ingin para pelaku usaha kecil di Desa Sumber Sekar memiliki brand yang kuat. Dengan logo yang menarik, produk mereka akan lebih mudah dikenali dan pada akhirnya produk mereka akan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Respon positif datang dari peserta yang merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Salah satu kader PKK  ibu Ita dari Dusun Banjar Tengah, mengungkapkan bahwa ia baru menyadari betapa besar pengaruh sebuah logo dalam membangun citra produk. "Dulu saya hanya fokus pada kualitas barang, ternyata branding juga penting untuk menarik pelanggan," tuturnya dengan semangat.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan program-program pemberdayaan seperti ini dapat terus berjalan. Tidak hanya meningkatkan kapasitas pelaku usaha, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi desa melalui UMKM yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 77 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES