Indonesia Positif

Keajaiban Wisata Perhutani Banyuwangi Selatan, Keindahan yang Tak Pernah Mengecewakan

Jumat, 11 April 2025 - 16:24 | 58.41k
Pantai Pulau Merah Saat Sunset. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Pantai Pulau Merah Saat Sunset. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pesona wisata alam yang berada dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan terus membuktikan diri sebagai primadona pariwisata yang tak pernah mengecewakan di Bumi Blambangan.

Bagaimana tidak, sejumlah permata alam di bawah pengelolaan PT. Palawi Risorsis anak perusahaan Perum Perhutani, seperti wisata Hutan De Djawatan dan Pantai Pulau Merah masih menjadi favorit dan mampu menghipnotis puluhan ribu wisatawan untuk berkunjung selama momen libur lebaran.

Advertisement

Dari data kunjungan, tercatat total pengunjung Hutan De Djawatan sejak tanggal 27 Maret sampai 7 April 2025 sebanyak 26.553 wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 159 orang.

Hutan-De-Djawatan.jpgHutan De Djawatan (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Angka kunjungan di wisata yang mendapat julukan hutan The Lord Of the Ring tersebut naik dari tahun 2024 yang tercatat total 10.223 wisatawan.

“Saya bersyukur Hutan De Djawatan masih menjadi favorit dan jujugan wisatawan. Kami akan berusaha mengelola ini dengan baik untuk menambah daya tarik, dan menjadi sumber rezeki bagi masyarakat sekitar,” kata Pengelola wisata Hutan De Djawatan PT Palawi Risorsis, Muryanto, Jumat (11/4/2024).

Hutan yang dihuni puluhan pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun itu, memang memiliki daya tarik sendiri. Nuansa hijau nan sejuk cocok menjadi spot selfie dengan suasana alam yang estetik. 

Setelah melihat permata hijau Banyuwangi yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Hutan De Djawatan. Bergeser ke permata emas di wilayah Kecamatan Pesanggaran berupa eksotisme Sunset di Pantai Pulau Merah.

Siapa yang tak kenal Pantai Pulau Merah? Wisata yang juga dikelola oleh PT Palawi Risorsis dan berada di wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Selatan itu masih menjadi ikon wisata Bumi Blambangan.

Sebagaimana sebuah ikon wisata Banyuwangi. Pantai Pulau Merah yang memiliki daya tarik pantai pasirnya putih, sunset yang memukau, ombak surga bagi peselancar hingga bukit tengah laut andalannya mampu menarik banyak menyihir masyarakat untuk berkunjung.

Tampak dari data kunjungan, total kunjungan Pantai Pulau Merah pada momen libur lebaran terhitung sejak tanggal 28 Maret sampai 7 April 2025 sebanyak 40.390 wisatawan.

“Alhamdulillah jumlah kunjungan meningkat signifikan dari libur lebaran tahun 2024 yang tercatat kurang lebih 15.491 wisatawan,” ujar Supervisor Site Pulau Merah PT Palawi Risorsis, Sajid.

Pantai Pulau Merah dan Hutan De Djawatan memang masih menjadi primadona pariwisata di Banyuwangi. Sajian alamnya yang nampak asri nan lestari sangat menampakkan ciri khas Perum Perhutani.

Keberhasilan mencatatkan tingginya angka kunjungan wisata itu, menjadi tolok ukur positif bagi Perhutani. Sebagai pemangku wilayah, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dinilai berhasil dalam mengembangkan potensi wisata dan menjadikan kedua destinasi wisata tersebut sebagai pariwisata unggulan yang reputasinya telah meluas dari tingkat lokal, nasional, hingga kancah internasional.

“Peningkatan kunjungan wisata di wilayah KPH Banyuwangi Selatan ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” kata Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo.

“Kami akan terus mendukung kegiatan, keamanan, promosi, kelestarian di kawasan wisata hingga kolaborasi dengan stakeholder. Mari kita rawat dan jaga agar tetap jadi destinasi wisata yang asri nan lestari,” tutur Wahyu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES