Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Bangun Perekonomian Keluarga, Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Ubah Jelantah jadi Rupiah

Sabtu, 12 April 2025 - 14:09 | 14.30k
Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di Dusun Lowokjati. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di Dusun Lowokjati. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – 11 Mahasiswa yang tergabung dalam program Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang telah melaksanakan sosialisasi pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di Dusun Lowokjati Rt 011/ Rw 004, Desa Baturetno, Kec.Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Kepala Dusun Lowokjati dan diikuti oleh Ibu-Ibu PKK dengan antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat pembuangan limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah yang tidak tepat. Kegiatan tersebut dilakukan oleh kelompok 26, Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma).

Advertisement

Desa baturetno adalah sebuah desa di wilayah kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dengan luas 541.50 Ha dengan jumlah penduduk 7.912 orang. Desa ini memiliki potensi yang besar dengan areal sawah dan ladang yang luas, mayoritas penduduk dengan bermata pencaharian sebagai petani dan peternak sapi. Keduanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Baturetno terdiri dari empat dusun yaitu diantaranya Dusun Pakel, Dusun Lowokjati, Dusun Nampes, dan Dusun Benel.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Limbah minyak jelantah adalah limbah rumah tangga dan industri yang sering dibuangi sembarangan. Ini termasuk mencemari lingkungan terutama air dan tanah serta berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu,diperlukan pengolahan limbah minyak jelantah yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang Ibu-Ibu PKK yang berminat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan lilin aromaterapi. Acara ini dimulai dengan presentasi mengenai dampak buruk minyak jelantah jika dibuang sembarangan dan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga secara tepat. Para mahasiswa kemudian memaparkan langkah-langkah pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, mulai dari proses penyaringan minyak hingga pencampuran bahan pewangi. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi kreatif dalam mengolah limbah minyak jelantah yang sering dianggap tidak berguna, sekaligus membantu masyarakat menciptakan produk bermanfaat seperti lilin aromaterapi,” ujar salah satu anggota kelompok.

Selain presentasi, peserta juga diajak melihat secara langsung proses pembuatan lilin yang dilakukan oleh mahasiswa.

Di akhir kegiatan, hasil lilin aromaterapi yang telah dibuat dibagikan kepada para peserta sebagai contoh produk yang dapat mereka buat sendiri di rumah.Ketua PKK Dusun Lowokjati, Ibu Rodiyah istri dari Bapak Zainuri menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Unisma yang telah memberikan edukasi ini. Ini adalah ide yang kreatif dan bermanfaat, terutama untuk mendukung pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih baik, Saya harap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat” ujarnya.

 Adapun limbah minyak jelantah dapat diolah menjadi lilin aromaterapi yang memiliki manfaat diantaranya, mengurangi stress dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, membantu menghilangkan bau tidak sedap, meningkatkan keseimbangan emosi. Selain memiliki manfaat, pengolahan limbah minyak jelantah juga memiliki keuntungan bagi masyarat desa diantaranya yaitu, mengurangi volume limbah, menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis,dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik.

Dengan diadakannya kegiatan ini, mahasiswa KSM-T Unisma berharap dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi sampah minyak jelantah sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi. Program ini juga diharapkan menjadi awal dari kebiasaan dan salah satu contoh nyata dalam pengolahan sampah yang lebih bertanggung jawab di kalangan warga Dusun Lowokjati. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 26 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES