Indonesia Positif

Pemkab Mojokerto Dorong Pelayanan Kesehatan Optimal Lewat Monev UHC Prioritas

Senin, 14 April 2025 - 10:37 | 9.56k
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra pada saat memimpin monev UHC prioritas. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra pada saat memimpin monev UHC prioritas. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOPemkab Mojokerto menggelar monitoring dan evaluasi (monev) Universal Health Coverage (UHC) Prioritas sebagai tindak lanjut program BPJS Kesehatan 100 persen. Kegiatan ini melibatkan seluruh Kepala Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga. Hal ini sejalan dengan peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Mojokerto, yang kini mencapai 1.141.807 jiwa atau 98,76 persen dari total penduduk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 922.689 jiwa atau 80,81 persen merupakan peserta aktif.

Advertisement

“Mari kita tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan cakupan BPJS yang semakin luas, jangan sampai masih ada keluhan warga terkait layanan kesehatan,” ujar Gus Barra seperti dikutip TIMES Indonesia, Senin (14/4/2025).

Gus Barra mengungkapkan, belakangan ini ia menerima sejumlah keluhan di media sosial terkait pelayanan di fasilitas kesehatan. Keluhan ini muncul terutama setelah diluncurkannya program UHC 100 persen beberapa hari sebelumnya.

Menanggapi hal itu, ia mengingatkan seluruh pimpinan fasilitas kesehatan, baik di tingkat Puskesmas, RSUD, klinik, hingga dokter praktik pribadi (DPP), untuk bekerja secara fokus dan maksimal sesuai tugas dan fungsinya.

“Kalau masih ada keluhan, saya akan turun langsung ke fasilitas kesehatan untuk mengecek dan mengonfirmasi kebenarannya,” tegasnya.

Monev yang berlangsung di Smartroom Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto ini juga diwarnai dengan sesi diskusi interaktif, di mana berbagai isu dan kendala lapangan dibahas bersama demi perbaikan pelayanan kesehatan ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES