Indonesia Positif Universitas Islam Malang

KSM-T FK Unisma Malang Eksplorasi Pelayanan Kesehatan dan Tim Rescue di Hat Yai, Thailand

Sabtu, 19 April 2025 - 15:50 | 9.33k
Salah satu mahasiswa menjadi relawan praktik paramedik. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Salah satu mahasiswa menjadi relawan praktik paramedik. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) merupakan program dari Unisma Malang yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam berbagai aspek sosial dan kesehatan. Program ini bertujuan menggabungkan pembelajaran akademik dengan pengabdian masyarakat.

KSM-T kelompok 82 dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang melaksanakan kegiatan pengabdiannya di Kota Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand, yang berlangsung dari 31 Januari hingga 11 Februari 2025. Dalam kesempatan ini, para peserta tidak hanya belajar mengenai sistem kesehatan Thailand, tetapi juga melakukan kunjungan serta asistensi kepada tim penyelamat di Hat Yai, Songkhla pada Jumat (7/2/2025).

Advertisement

Pada tanggal 7 Februari 2025, peserta KSM-T Thailand 2025 melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Mittraphap Samakkhi (โรงพยาบาลมิตรภาพสามัคคี) yang dikelola oleh Yayasan Thong Sia Siang Thung (มูลนิธิท่งเซียเซี่ยงตึ๊ง) di Hat Yai, Provinsi Songkhla. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai pelayanan kesehatan dan sistem penanganan kegawatdaruratan yang diterapkan di Thailand.

Rumah sakit Mittraphap Samakkhi didirikan dengan tujuan memberikan layanan kesehatan yang terjangkau, terutama bagi masyarakat. Dengan berbagai layanan medis yang lengkap, rumah sakit ini menawarkan Klinik Anak, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Bedah, Klinik Mata, Klinik THT, serta Klinik Kebidanan dan Kandungan. Melalui kunjungan ini, peserta KSM-T dapat belajar langsung tentang sistem pelayanan medis yang berfokus pada aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat setempat.

Peserta KSM-T Thailand 2025 kali ini mendapatkan kesempatan emas untuk memahami sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan di Rumah Sakit Mittraphap Samakkhi. Para mahasiswa mengikuti pemaparan mendalam mengenai sejarah, visi, dan misi rumah sakit ini, serta berbagai layanan medis yang tersedia. Pemaparan ini disampaikan oleh salah satu perawat dan beberapa siswa kesehatan lokal, yang memberikan wawasan lebih tentang komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang terjangkau dan berkualitas.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan terkait Emergency Department (Departemen Gawat Darurat), di mana peserta dapat melihat secara langsung bagaimana sistem penanganan kegawatdaruratan diterapkan.

Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk mengobservasi prosedur pemeriksaan pasien serta interaksi antara tenaga medis dan pasien. Salah satu sesi yang sangat menarik bagi mahasiswa kedokteran Unisma adalah pengenalan terhadap departemen paramedik dan departemen hemodialisis. Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi para peserta untuk belajar tentang prosedur medis yang dilakukan di rumah sakit internasional dan memperluas pengetahuan mereka dalam praktik bidang kedokteran.

Bagian kedua dari kegiatan KSM-T Thailand 2025 kali ini adalah sesi asistensi dengan tim penyelamat yang beroperasi di bawah Yayasan Thong Sia Siang Thung. Tim ini memiliki peran vital dalam menangani keadaan darurat medis, termasuk evakuasi pasien dan penanganan pertama di lokasi kejadian. Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam sistem gawat darurat yang diterapkan di Thailand, mulai dari prosedur penanganan kecelakaan, sistem triase, hingga penggunaan peralatan medis darurat yang digunakan dalam situasi kritis.Selama kegiatan ini, mahasiswa juga diberikan pelatihan dasar dalam penanganan korban kecelakaan. Mereka mempelajari teknik resusitasi jantung paru (RJP), cara penanganan luka dengan benar, serta bagaimana mengamankan pasien sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan. Selain itu, beberapa simulasi keadaan darurat secara langsung juga dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada peserta dalam menghadapi situasi gawat darurat. Sesi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta tentang penanganan medis di lapangan, tetapi juga memberi mereka keterampilan praktis yang sangat penting dalam dunia medis.

Kegiatan ini memberikan wawasan yang berharga bagi peserta KSM-T, terutama dalam memahami perbedaan sistem kesehatan antara Thailand dan negara asal mereka. Rumah Sakit Mittraphap Samakkhi, sebagai lembaga kesehatan berbasis komunitas, menjadi contoh nyata bagaimana pelayanan kesehatan dapat diberikan dengan prinsip sosial dan kemanusiaan. Diharapkan melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat mengambil inspirasi serta menerapkan pengetahuan yang didapat dalam praktik kedokteran di masa depan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES